Find Us On Social Media :

Setahun Pasca Kematian Jenderal Paling Kuat di Iran Karena Serangan Udara Suruhan Trump, Iran Tuntut Balas Dendam yang Paling Keras, Bersumpah Akan Lakukan Hal Ini pada Amerika

By Mentari DP, Minggu, 27 Desember 2020 | 12:30 WIB

Donald Trump dan Qasem Soleimani.

Roket menghantam kedutaan di Zona Hijau kota yang dijaga ketat.

Dia mengklaim di Twitter: “Kedutaan kami di Baghdad dihantam oleh beberapa roket hari Minggu.

“Tebak dari mana asalnya: Iran."

“Sekarang kami mendengar obrolan tentang serangan tambahan terhadap orang Amerika di Irak."

"Beberapa nasihat kesehatan yang bersahabat untuk Iran: Jika satu orang Amerika terbunuh, saya akan meminta pertanggungjawaban Iran. Pikirkan itu."

Sebuah pernyataan militer Irak mengatakan "sebuah kelompok terlarang" berada di balik serangan itu.

AS menarik staf dari kedutaan Baghdad awal bulan ini menjelang peringatan pertama serangan udara Soleimani.

Ini dikatakan sebagai tindakan pencegahan menjelang potensi serangan balasan.

Baca Juga: Lebih dari 1 Juta Muslim Uighur Disiksa hingga Alami Tindakan Asusila, Inggris Tuduh China Langgar Hak Asasi Manusia, 'Kami Punya Bukti yang Kredibel'