Intisari-Online.com - China telah dituduh menahan lebih dari satu juta umat Muslim, sebagian besar Uighur, di kamp-kamp penahanan di provinsi barat laut.
Ada tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas termasuk penyiksaan, pelecehan seksual, dan sterilisasi paksa.
Tentu saja Beijing membantah klaim tersebut.
Tetapi mereka menolak untuk mengizinkan jurnalis internasional mengunjungi daerah yang terkena dampak.
Situasi itu membuat hubungan China dan Inggris memburuk.
Akibatnya amandemen House of Lords akan memberi pengadilan tinggi Inggris kekuasaan untuk memutuskan apakah China bertanggung jawab atas genosida.
Setiap langkah seperti itu kemungkinan akan menyebabkan penurunan dramatis dalam hubungan Inggris-China dan dapat menghilangkan harapan kesepakatan perdagangan pasca-Brexit.
Amandemen tersebut telah diajukan oleh mantan menteri Konservatif Lord Forsyth, Buruh Lady Kennedy, dan crossbencher Lord Alton.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR