Find Us On Social Media :

Pernah jadi Simbol Perdamaian dengan Korsel, Gunung Indah di Korut Ini Kini akan Menjelma Jadi Resor yang Bikin Iri Seluruh Dunia

By Maymunah Nasution, Sabtu, 26 Desember 2020 | 15:10 WIB

Gunung Kumgang, gunung indah Korea yang akan jadi resor yang membuat iri dunia

Intisari-online.com - Korea Utara tidak malu dalam urusan hiperbola, seperti mengatakan pemimpinnya pemimpin "agung", rudal balistiknya "besar" dan pegunungannya merupakan pegunungan tinggi serta memiliki kemampuan luar biasa untuk mengenali dan menanggapi peristiwa penting.

Contohnya adalah memberitakan "Cahaya terang terlihat di puncak Jong Il selama setengah jam […] ketika negara dikejutkan oleh berita kematian pemimpin" yang terbit pada tahun 2011 dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) milik negara.

Pernyataan berlebihan itu juga mendukung laporan terbaru mengenai Gunung Kumgang, destinasi turis Korea Utara.

Gunung Kumgang dulunya pernah menjadi simbol perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Baca Juga: Tertutup Layaknya Korea Utara, 'Gerbang Neraka' Ternyata Diam-diam Bersemayam di Negara Ini: Apinya Bisa Menyala Berabad-abad Lamanya!

Namun, gunung indah itu kabarnya akan menjelma jadi resor yang dapat "membuat iri seluruh dunia".

Dalam kunjungan terbaru ke area itu, Perdana Menteri Kim Tok-Hun "memanggil semua untuk bergerak maju dengan proyek perkembangan mengubah Gunung Kumgang menjadi resor modern dan turisme internasional inklusif.

"Hal itu bisa dilaksanakan dengan mempertahankan prinsip kenyamanan dan keindahan arsitektural dalam konstruksi, sehingga orang-orang bisa menikmati keindahan alami," lapor Rodong Sinmum, koran resmi untuk Komite Pusat Partai Buruh Korea, 20 Desember kemarin.

Menyebut resor Korea Utara yang lain, yang sebagian besar dibangun oleh perusahaan Korea Selatan Hyundai Asan, Kim "menekankan perlunya membangun area turis dengan cara kita yang sesuai dengan karakter nasional dan modern."

Baca Juga: Pemuda Tampan Ini Tidak Pernah Mengira Liburannya Ke Korea Utara Jadi Liburan Terakhirnya Sebelum Meregang Nyawa, Dibunuh dengan Keji Oleh Rezim Kim Jong-Un Hanya Karena Selebaran Ini