Find Us On Social Media :

Bukan Amerika, Rusia, Ataupun China, Israel Sesumbar Klaim Dirinya Sebagai 'Pemimpin Dunia' Karena Hal Ini, 'Kami Akan Menjadi Negara Pertama yang Melakukannya'

By Mentari DP, Sabtu, 26 Desember 2020 | 11:30 WIB

Bendera Israel.

Tujuan untuk menahan laju penyebaran penyakit. Misalnya dengan lockdown nasional.

Hanya saja, beberapa ahli yakin bahwa tindakan ini hanya akan berdampak kecil pada tingkat infeksi harian.

Namun ada harapan bahwa vaksinasi massal akan mengakhiri krisis pandemi ini.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membuat prediksi bahwa negaranya akan menjadi yang pertama di dunia yang berhasil mengatasi pandemi dalam beberapa minggu ke depan.

Pernyataan Netanyahu itu berbarengan dengan kampanye vaksinasi massal di Israel.

Ahli medis, bagaimanapun, mengatakan bahwa pandemi virus corona kemungkinan akan memakan waktu setidaknya beberapa bulan untuk dikalahkan di negara itu.

"Saya ingin memberi tahu Anda bahwa kombinasi kampanye vaksin yang luar biasa di satu sisi, dan lockdown singkat dan cepat di sisi lain, memungkinkan kita keluar dari pandemi virus corona," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

"Dan kemungkinan besar kita akan menjadi negara pertama yang keluar dari itu, dalam beberapa minggu," tulis Benjamin Netanyahu dalam akun Twitternya, @netanyahu pada 24 Desember 2020.

PM Israel juga memuji tindakan pemerintah dalam melakukan peluncuran vaksin, mengklaim Israel muncul sebagai pemimpin dunia dalam vaksinasi massal.

 

Baca Juga: Kecil-kecil Cabe Rawit, Terlibat Bentrokan dengan China, Taiwan Pamer Armada Kapal Selam Baru, Bisa Buat Militer China Kocar-kacir Jika Mencoba Menyerang Negara Itu