Find Us On Social Media :

Pantas Saja Rela Tawarkan Bantuan Hingga Rp28 Triliun Jika Indonesia Mau Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel, Ternyata Ini Alasan Israel Ngotot Ingin Punya Hubungan dengan Indonesia

By Afif Khoirul M, Jumat, 25 Desember 2020 | 13:54 WIB

Indonesia-Israel akan normalisasi hubungan diplomatik?

Saat ini, sekitar 200 orang Yahudi Indonesia, sebagian besar keturunan Yahudi Irak dan Belanda, tersebar di Jakarta, Surabaya, Manado, dan lokasi lainnya.

Terlepas dari kurangnya hubungan bilateral formal, interaksi antara orang Israel dan Indonesia terbatas, tetapi sangat positif.

Misalnya, setiap tahun antara 11.000 hingga 15.000 orang Indonesia mengunjungi Israel.

Dan menurut perkiraan resmi, perdagangan bilateral Indonesia dan Israel diam-diam mencapai kisaran 400 juta dollar AS hingga 500 juta dollar AS pada tahun 2015.

Pasca tsunami Samudra Hindia 2004, Israel mengirimkan relawan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan obat-obatan ke provinsi Aceh di Indonesia.

Pada tahun 2008, sebuah delegasi resmi yang terdiri dari 23 dokter Indonesia dikirim ke Tel Aviv untuk dilatih dalam "manajemen insiden multi-korban," sebagian besar dalam persiapan untuk potensi serangan teroris, bencana dan krisis lainnya.

Ada banyak contoh lain dari para pemimpin agama Indonesia dan Israel, pembuat kebijakan, atlet, jurnalis, pelajar, dan warga negara lainnya yang mengunjungi negara satu sama lain selama beberapa dekade, juga.

Jelas, potensi kemitraan produktif antara negara mayoritas Muslim terbesar di dunia dan satu-satunya negara mayoritas Yahudi di dunia ini sangat besar.

Pada Maret 2016, saat menyambut delegasi jurnalis Indonesia ke Israel.

Perdana Menteri Netanyahu menyatakan bahwa ia ingin negaranya menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia, dan bekerja dengan warganya di berbagai bidang seperti air dan teknologi tinggi.

Baca Juga: Diambil dari Nama 'Ayah' dari Agama Islam, Kristen, dan Yahudi, Inilah Abraham Accords, Perjanjian yang Bikin Beberapa Negara Muslim 'Tunduk' pada Israel