Find Us On Social Media :

Meski Jadi Aset Paling Berharga Mossad, Ashraf Marwan Tak Dipedulikan Bahkan Hidupnya Berakhir Tragis

By Tatik Ariyani, Jumat, 25 Desember 2020 | 07:30 WIB

(Ilustrasi) Mossad, badan intelijen Israel.

Mossad mengakuinya sebagai aset terbaik yang pernah ada, dengan kepala dinas Zvi Zamir sering menemuinya secara langsung untuk menanyainya.

Sebuah buku oleh ahli intelijen veteran Israel Uri Bar-Joseph menceritakan kisah Angel, nama sandi Marwan, secara detail.

Ini adalah kisah spionase di tingkat tertinggi.

Angel memberi Israel seluruh tatanan pertempuran Mesir untuk angkatan bersenjatanya dan rencana perang Mesir untuk menyerang Israel di Terusan Suez.

Dia memberikan rincian pertemuan Sadat dengan para pemimpin Soviet dan laporan terkini tentang pengiriman senjata Soviet ke Kairo.

Tetapi para ahli intelijen militer Israel di Direktorat Intelijen Militer (DMI), yang bertanggung jawab penuh untuk menghasilkan perkiraan intelijen nasional tentang apakah Mesir akan berperang, yakin Sadat tidak akan mengambil risiko.

DMI memiliki konsep perencanaan perang.

Dalam konsepnya, Mesir tidak dapat mengalahkan Israel karena superioritas udara Israel yang luar biasa, yang diketahui oleh para pemimpin Mesir membuat perang menjadi bunuh diri. Jadi Sadat tidak akan menyerang.

Baca Juga: Tak Lama Lagi Tahun 2020 Berakhir, Ramalan Baba Vanga Ungkap Kejadian Besar Ini Akan Terjadi pada Tahun 2021, Termasuk Terbunuhnya Sosok Besar Dunia Ini