Find Us On Social Media :

Meski Pesawat Ikan Todak Ini Rapuh, Kecepatannya Lambat, Tapi Tetap Berada di Garis Depan Perang Dunia Kedua

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 22 Desember 2020 | 06:00 WIB

Pesawat ikan todak yang selalu di garda depan saat perang dunia kedua.

Yang terakhir adalah kapal dagang yang diubah dengan dek penerbangan pendek tetapi tidak ada hanggar, pesawat tetap terikat ke geladak dalam segala cuaca.

Selain itu, saat beroperasi dari kapal kecil dengan muatan berat ini, Swordfish sering harus 'ditendang' ke udara menggunakan metode brutal yang dikenal sebagai 'lepas landas dengan bantuan roket'.

Biplane yang kokoh terbukti sangat mampu menghadapi pelecehan, tetap diproduksi hingga Agustus 1944.

Lebih dari 2.000 dari semua varian dibangun, dan skuadron operasional terakhir tidak dibubarkan hingga Mei 1945.

Baca Juga: Kaiten, Torpedo Kamikaze Bawah Air Jepang pada Perang Dunia Kedua, Lambang Kesetiaan pada Kekaisaran dan Patriotisme Tanpa Pamrih

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari