Find Us On Social Media :

Gayanya Berikan Hukuman pada Australia dengan Berlakukan Sanksi Ini, Rakyat Chia Justru Jadi Korbannya Gara-Gara Ulah Pemerintahnya Sendiri

By Afif Khoirul M, Sabtu, 19 Desember 2020 | 14:48 WIB

Pembangkit listrik tenaga panas menggunakan batu bara di China.

Pabrik kecil dan menengah diharuskan menghentikan produksi selama dua hari, 13-30 Desember.

Di provinsi Hunan, rumah bagi 67 juta orang, banyak penduduk harus berjalan ke lantai 20 karena lift berhenti berfungsi karena kekurangan listrik, menurut The Australian.

"Tidak dapat dikatakan bahwa ketegangan hubungan antara Australia dan China bukanlah penyebab situasi ini," kata seorang sumber di industri energi China.

Tepat di pusat keuangan Shanghai, tempat tinggal 24 juta orang, pemerintah kota telah memerintahkan pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran untuk mematikan AC dan peralatan listrik yang tidak perlu.

Pertunjukan laser dan cahaya ikonik Shanghai, di sepanjang Sungai Huangpu, akan dihentikan selama beberapa hari ke depan.

Komisi Pembangunan Reformasi Nasional, badan perencanaan ekonomi China, mengatakan negara itu memiliki cukup batu bara untuk memenuhi permintaan selama musim dingin dan musim semi meskipun harga naik, menurut SCMP.

Menurut media China, perusahaan listrik utama China baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan pihak berwenang.

Mereka sepakat untuk mencabut pembatasan impor batu bara dari luar negeri, kecuali Australia.

Baca Juga: Dengan Dalih yang Sama Kejinya dengan Korut, China Kembali Bangun 'Tembok Besar', Kali Ini Membentang Hampir 2000 Km di Perbatasan Myanmar