Find Us On Social Media :

Dengan Dalih yang Sama Kejinya dengan Korut, China Kembali Bangun 'Tembok Besar', Kali Ini Membentang Hampir 2000 Km di Perbatasan Myanmar

By Ade S, Jumat, 18 Desember 2020 | 18:27 WIB

Dengan Dalih yang Sama Kejinya dengan Korut, China Kembali Bangun 'Tembok Besar', Kali Ini Membentang Hampir 2000 Km di Perbatasan Myanmar

Intisari-Online.com - Soal perbatasan, China dan Korea Utara sama-sama menerapkan strategi ketat. Keduanya pun punya dalih yang nyaris serupa.

Setidaknya hal ini terlihat dari pembangunan 'tembok besar selatan' yang membentang hampir 2000 km di perbatasan Myanmar.

Gambar media sosial dari kota Wanding dan kota Ruili — keduanya di barat daya Provinsi Yunnan China — menunjukkan pagar besi kawat berduri setinggi 6 hingga 9 kaki yang memisahkan kedua negara, Radio Free Asia (RFA) yang didanai pemerintah AS melaporkan Senin.

Baca Juga: Sementara Lahan Sawah Terus Menyusut di Indonesia, Sekarang China Tengah Memperluas Area Persawahannya hingga Sebesar Republik Irlandia!

Sementara laporan media di China mengatakan pagar perbatasan telah membantu mencegah penyeberangan ilegal dan dengan perluasan wabah COVID-19.

Namun, laporan RFA mengatakan itu juga dapat mencegah para pembangkang China melarikan diri dari negara itu. Sama persis seperti teman karibnya, Korea Utara.

Bulan lalu, situs berita Burma The Irrawaddy mengatakan militer Myanmar dan para pejabat di Kokang, zona yang dikelola sendiri di Negara Bagian Shan utara, telah mengajukan keberatan dengan Beijing atas kedekatan pagar dengan garis demarkasi.

Baca Juga: Pentingnya Uang: 'Semakin Banyak Negara Demokrasi Liberal Memisahkan Ekonomi Mereka dari China, Semakin Baik'