"Hujan meteor Geminid kali ini akan memiliki intensitas sekitar 150 meteor per jam dan dalam kondisi ideal untuk diamati, karena bertepatan dengan Bulan baru (sehingga langit gelap)," kata dia.
Bulan sabit tua
Sungging menambahkan, terdapat fenomena astronomi pada 14 Desember 2020, yaitu ketampakan terakhir bulan sabit tua.
Bulan sabit tua dapat disaksikan terakhir kali dengan mata telanjang pada 14 Desember 2020 sejak pukul 4.50 WIB sampai terbitnya Matahari pukul 05.30 WIB.
Toposentris berjakan 361,743 km dengan iluminasi 0,79 persen, bermagnitudo visual -4,99 dan lebar sudut 0,13 menit busur.
Sungging menuturkan, bulan sabit tua kali ini berumur 28 hari 17,37 jam, dengan elongasi 9,23 derajat dan terbit dari arah Timur-Tenggara di konstelasi Ophiuchus.
(Mela Arnani)(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malam Ini Ada Hujan Meteor Geminid, Cek Jadwal dan Cara Menyaksikannya")