Find Us On Social Media :

Tak Ada Hasil Rapid Tes, Ibu Hamil Ini Ditolak 7 Rumah Sakit, Hingga Akhirnya Meninggal Dunia Bersama Janin, 'Korban Sempat Kejang'

By Mentari DP, Senin, 14 Desember 2020 | 07:00 WIB

Ilustrasi ibu hamil.

Dari puskesmas tersebut, Hartina dirujuk ke RSUD Bantaeng namun ditolak oleh pihak rumah sakit.

Keluarga kemudian membawa Hartina ke RS Jeneponto dan RS Takalar. Lagi-lag-lagi Hartina ditolak pihak rumah sakit.

"Awalnya Bu Hartina diantar ke Puskesmas Bontobangun Bulukumba, lalu dirujuk ke RSUD Bantaeng."

"Tapi baru di pintu masuk RSUD Bantaeng, sudah ditolak."

"Akhirnya dibawa ke RS Jeneponto dan RS Takalar, namun kembali ditolak," kata Haerul saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (12/12/2020).

Hartina lalu dilarikan ke RS Labuang Baji Makassar dan lagi-lagi ditolaj karena tidak ada hasil rapid test. Penolakan juga dilakukan oleh RS Kartini dan RS Ananda.

"Karena ditolak di rumah sakit daerah, makanya ke RS Labuang Baji Makassar."

"Tapi ditolak lagi karena tidak ada hasil rapid test. Lalu dilarikan ke RS Kartini, ditolak karena tidak ada ICU, dan dilarikan ke RS Ananda, ditolak lagi," kata dia.

Hartina dibawa ke RS Pelamonia. Menurut Haerul, di rumah sakit tersebut Hartina mendapatkan pertolongan pertama.

Namun pertolongan dilakukan saat Hartina berada di dalam ambulans yakni dengan memberikan oksigen dan suntikan anti kejang.

Di RS Pelemonia, Hartina tidak diturunkan ke ruangan. Terakhir, Hartina dibawa ke RS Wahidin.

Sesaat setelah dipindahke ke ruangan bersalin, Hartina menghembuskan napas terakhir.

Baca Juga: Padahal Jadi Nomor 1 di Dunia, Tapi Amerika Memandang China Sebagai Musuh Besarnya sampai Ketar-ketir Ketakutan, Ternyata Hanya Butuh Cara Ini Untuk Luluh Lantahkan Negeri Panda