Find Us On Social Media :

Tak Ada Hasil Rapid Tes, Ibu Hamil Ini Ditolak 7 Rumah Sakit, Hingga Akhirnya Meninggal Dunia Bersama Janin, 'Korban Sempat Kejang'

By Mentari DP, Senin, 14 Desember 2020 | 07:00 WIB

Ilustrasi ibu hamil.

Intisari-Online.com - Karena sedang pandemi virus corona (Covid-19), rumah sakit menjadi tempat yang tidak bisa mudah didatangi.

Ada banyak persyaratan sebelum ada berobat atau dirawat di rumah sakit.

Jika Anda tidak memenuhinya, mungkin nasib Anda bisa seperti perempuan hamil bernama Hartina ini.

Di mana warga asal Balimbing, Kabupaten Bulukumba meninggal dunia bersama janin yang dikandungnya pada Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Marshall Plan, Saat Amerika 'Seorang Diri' Bangun Benua Biru yang Hancur Lebur karena Perang Dunia II, Demi Bentengi Eropa dari Komunisme?

Diduga Hartina meninggal karena terlambat mendapatkan penanganan.

Di usia kehamilan 9 bulan, Hartina sempat kejang saat akan melahirkan.

Namun menurut keterangan keluarga, 7 rumah sakit yang mereka datangi menolak membantu persalinan Hartina.

Tujuh rumah sakit tersebut adalah RSUD Bantaeng, RSUD Jeneponto, RSUD Takalar, RS Labuang Baji, RS Kartini, RS Ananda, dan RS Pelamonia.

Tak ada hasil rapid test

Haerul keluarga Hartini mengatakan saat akan melahirkan Hartina dibawa ke Puskesmas Bontobangun, Bulukumba.

Baca Juga: Berani Tolak China Mentah-mentah dan Jadi yang Terkuat di Asia Tenggara, Angkatan Laut Indonesia Miliki 282 Kapal Perang Mematikan, Terbanyak ke 2!