Pasalnya, Maroko akan menjadi negara Arab keempat yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Hal ini terjadi setelah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Donald Trump mengakui kedaulatan Maroko di wilayah yang disengketakan.
Sebelumnya Israel menandatangani kesepakatan serupa dengan negara-negara Arab antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Sudan, dan Bahrain.
Mengutip Kompas.com, Raja Maroko Mohammed VI pada Kamis (10/12/2020) mengatakan negaranya akan "melanjutkan kontak resmi... dan hubungan diplomatik dengan segera" dengan Israel, menurut pernyataan dari istana kerajaan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji normalisasi itu sebagai peristiwa "bersejarah," dan menyebutnya sebagai "cahaya perdamaian besar lainnya" di wilayah tersebut.