Find Us On Social Media :

Menohok, Usaha Kontroversial China Ubah Batu Karang Jadi Pangkalan Militer di Laut China Selatan Mungkin Tidak Berguna Sama Sekali dan Bisa Tambah China Remuk Bubuk, Apa Sebabnya?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 12 Desember 2020 | 10:34 WIB

Pangkalan militer China yang dibangun dari seonggok terumbu karang disebutkan malah sia-sia dan tidak bisa membantu pertahanan China

Untuk diketahui saja, Laut China Selatan berukuran 3,3 juta kilometer persegi.

Naval and Merchant Ships merupakan majalah yang dipublikasikan perusahaan China, China State Shipbuilding Corporation.

Majalah ini sudah lama dipakai acuan bagi Tentara China.

Disebutkan bahwa "ada keuntungan yang dimiliki pulau-pulau dan terumbu karang di Laut China Selatan yang berkaitan dengan terjaganya kedaulatan nasional dan mempertahankan kehadiran militer di laut terbuka.

Baca Juga: Berjarak Hanya 410 Km dari Taiwan, Ini Dia Pulau Pratas, Wilayah 'Terlupakan' Taiwan yang Malah Dipakai China untuk Gapai Dua Tujuan Utama Mereka di Laut China Selatan

"Tapi, ada juga cacat besar yang dimiliki pulau-pulau dan terumbu karang itu dalam konteks sebagai tempat pertahanan militer."

Hampir semua wilayah di Laut China Selatan diklaim oleh China, dan sudah sejak 2014 terumbu karang kecil-kecil itu dikirimi rudal, jalan untuk take off serta dilengkapi sistem senjata.

Banyak pemerintah negara lain yang berang karena tindakan China tersebut.

Sejauh ini ada 6 kepemerintahan yang dirugikan atas klaim China di wilayah sengketa: Filipina, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Brunei dan Taiwan.

Baca Juga: Perkuat Militer Indonesia, Usaha Menhan Prabowo Subianto Tidak Sia-sia, Berhasil Bungkus Jet Tempur F-15 dan F-18 dari Amerika Serikat, Apa 'Jampi-jampinya'?