Find Us On Social Media :

Asean Gabungkan Kekuatan Ekonomi Bersama China dan Negara Asia-Pasifik Lainnya, Eropa Mulai Ketakutan, Mungkin Hanya Negara yang Mereka Rundung Ini Saja yang Bisa Selamatkan Eropa

By Maymunah Nasution, Kamis, 10 Desember 2020 | 20:10 WIB

Dunia Timur mulai bangkit lewat perjanjian garapan China ini, dunia Barat hanya bisa ketakutan

Kini, dengan China memainkan peran penting dalam pengatur kerjasama dan RCEP menjadi perjanjian perdagangan multilateral regional pertama yang disepakati oleh Beijing, strategi jangka panjang dan dampak geopolitik sudah tidak mengherankan lagi.

Lagipula, perjanjian perdagangan tidak pernah hanya fokus untuk perdagangan saja, selalu ada hasil politik lebih besar.

Ini sebabnya sentimen anti-China bisa merumitkan ratifikasi perjanjian di beberapa parlemen nasional negara anggota.

Keadaan hubungan yang tidak nyaman antara China-Australia dan China-Jepang juga dipertanyakan banyak orang apakah mengganggu perjanjian tersebut.

Baca Juga: Rencana China untuk Kuasai Dunia Dipastikan dengan Mudah Terjegal Oleh Australia, Negeri Kangguru Ternyata Sudah Siapkan Kartu As Ini

Selanjutnya, pengaruh sebenarnya adalah tekanan psikologis RCEP ke kemitraan lain.

Dengan blok perdagangan tidak mengajak AS dan Uni Eropa, dan akan lebih besar daripada Kesepakatan AS-Meksiko-Kanada serta Uni Eropa sendiri, dunia Barat sekarang mulai ketar-ketir mengenai dampak perjanjian itu.

Sudah bukan perdebatan lagi jika sebagian besar aktivitas global sekarang meningkat terjadi di bumi belahan timur, artinya Asia mulai bangkit, pertumbuhan ekonomi bisa diharapkan mulai terjadi untuk Asia dan perubahan geopolitik mulai terjadi.

Meskipun AS terus-terusan menentang, investasi langsung dari China dan perdagangan dengan China terus-terusan tumbuh setiap tahun.

Baca Juga: Tak Disangka Bukan Hanya Karena Kekuatan Militernyaa Saja, Kemampuan Orang China Inilah yang Membuat Negara-Negara Barat Amat Ketakutan dengan Negeri Panda