Find Us On Social Media :

Terpojok Sana-sini, Inikah yang Membuat Iran Ragu-ragu Menyerang Israel Meski Perbandingan Kekuatan Militernya Lebih Unggul Dibanding Musuhnya Itu?

By Khaerunisa, Kamis, 10 Desember 2020 | 19:16 WIB

ilustrasi perbandingan kekuatan militer Israel dan Iran.

Baca Juga: Rencana Manis antara China dan India Ini Batal, Masih Ogah Akur dan Pilih Bersitegang? Ini Perbandingan Kekuatan Militer China dan India

Biden sendiri ingin menghidupkan kembali kesepakatan nuklir dan membawa Iran ke dalam keluarga bangsa-bangsa internasional. Tapi tidak dengan biaya apapun.

Di satu sisi, Iran terjebak. Sanksi-sanksi yang dihadapinya sangat dibutuhkan untuk dicabut, jika tidak dengan ekonomi yang memburuk Iran akan menemukan dirinya dalam bencana ekonomi, sosial dan politik.

Di sisi lain, Iran tidak ragu-ragu tentang keinginan dan kesiapannya untuk menyerang sasaran Israel. Tetapi kemampuannya terbatas.

Ia tidak ingin meluncurkan rudal jarak jauhnya dari tanahnya sendiri, mengetahui bahwa Israel tidak hanya akan membalas dengan tangan besi, tetapi juga mungkin membuat AS tidak punya pilihan selain bergegas dan membantu sekutunya.

Baca Juga: Bukan Satu-satunya, Selain 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia, Ada 5 Vaksin Virus Corona Lainnya yang Akan Indonesia Gunakan, Salah Satunya Buatan Lokal

Tindakan lain yang tersedia untuk perencana strategis Iran adalah meluncurkan misilnya dari Suriah.

Tapi hal itu juga bukan tanpa risiko ketika 'tangannya terikat'. Rusia dan Presiden Suriah Bashar al-Assad tidak akan menyetujuinya, dan sekali lagi Israel akan menanggapi dengan kasar.

Kemungkinan lain adalah Iran akan melakukan perang dunia maya terhadap situs dan infrastruktur strategis utama Israel.

Namun, kemampuan dunia maya Israel , defensif dan ofensif, jauh lebih unggul daripada Iran.