"Pulau-pulau dan terumbu karang di Laut China Selatan memiliki keunggulan unik dalam menjaga kedaulatan nasional."
"Dan mempertahankan kehadiran militer di laut terbuka."
"Tetapi mereka memiliki kelemahan alami terkait dengan pertahanan militer mereka sendiri," tambahnya.
China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan.'
Dan sejak 2014 telah membangun terumbu kecil dan gundukan pasir menjadi pulau buatan buatan manusia yang dibentengi dengan rudal, landasan pacu, dan sistem persenjataan.
Tentu saja aksi China itu memicu protes dari pemerintah lain.
Setidaknya enam pemerintah lain juga memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih di jalur air yang diperebutkan itu.
Mereka adalah Filipina, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Brunei, dan Taiwan.
Amerika Serikat (AS), walau tidak mengklaimnya, mengaku mendukung beberapa negara sekutuu mereka.
Sehingga AS menganggap klaim China sebagai ilegal.
Bahkan AS telah bertindak jauh dengan membalas beberapa kapal China dengan membuat beberapa kapal perangnya berlayar di Laut China Selatan.