Ia tidak pernah sampai harus memberlakukan penguncian yang ketat atau menerapkan pembatasan drastis pada kebebasan sipil, seperti di daratan China.
Sebaliknya, tanggapan Taiwan berfokus pada kecepatan.
Otoritas Taiwan mulai menyaring penumpang pada penerbangan langsung dari Wuhan, tempat virus pertama kali diidentifikasi.
Penyaringan sudah dilakukan sejak 31 Desember 2019, ketika virus sebagian besar menjadi subyek rumor dan pelaporan terbatas.
Pemerintah juga berinvestasi dalam pengujian massal dan pelacakan kontak yang cepat dan efektif.
Pulau berpenduduk 23 juta orang itu mencatat hanya 716 kasus virus corona dan tujuh kematian, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.
(Bernadette Aderi Puspaningrum)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Langgar Karantina Covid-19 Selama 8 Detik, Pria Ini Didenda Rp 49 Juta")