Find Us On Social Media :

Luar Biasa! China Berhasil Nyalakan 'Matahari Buatan' untuk Pertama Kali, Suhunya Bisa Capai 15 Juta Derajat Celsius

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 8 Desember 2020 | 14:10 WIB

Matahri buatan China

"Pengembangan energi fusi nuklir tidak hanya sebagai cara untuk menyelesaikan kebutuhan energi strategis China, tetapi juga memiliki signifikansi besar untuk pengembangan energi dan ekonomi nasional China yang berkelanjutan di masa depan," tulis surat kabar People's Daily.

Ilmuwan China telah bekerja mengembangkan versi yang lebih kecil dari reaktor fusi nuklir sejak 2006.

Baca Juga: 13 Mitos Tentang Virus Corona Berikut Ini Perlu Diluruskan Agar Jangan Bikin Bingung, Salah Satunya Mitos Covid-19 Tidak Menyebar di Udara

Mereka berencana untuk menggunakan perangkat tersebut bekerja sama dengan para ilmuwan yang mengerjakan Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional (ITER).

ITER merupakan proyek penelitian fusi nuklir terbesar di dunia yang berbasis di Perancis, yang diharapkan selesai pada 2025.

Fusi nuklir yang diteliti melalui ITER yakni menggabungkan inti atom untuk menciptakan energi dalam jumlah besar.

Baca Juga: Mata-mata Trump Melaporkan Bahwa China Lakukan Rekayasa Genetika dengan Pengeditan Gen Guna Ciptakan 'Tentara Super' yang Kuat, Benarkah?