Divisi Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi PB IDI Eka Mulyana mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak membahayakan orang lain.
Termasuk kepada masyarakat yang masih tidak percaya dengan adanya Covid-19.
Eka menegaskan, virus corona benar-benar nyata dan telah menyebabkan banyak korban jiwa.
"Tingginya lonjakan pasien Covid serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan kepada kita semua untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (3M)," ujarnya seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/12/2020).
Protokol kesehatan
Eka menyampaikan risiko mengabaikan protokol kesehatan, maka sama saja mengorbankan tak hanya keselamatan diri sendiri namun juga keluarga dan orang terdekat termasuk orang di sekitar.
Ia menyebut, pandemi akan berlalu dengan kerja sama seluruh pihak, termasuk yang tak mempercayai Covid-19.
“Kami dari Tim Mitigasi PB IDI secara khusus juga mengingatkan kepada para teman sejawat tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk waspada dan tetap menjalankan SOP seperti dalam pedoman standar perlindungan dokter di saat melakukan pelayanan dan saat berada di keluarga dan komunitas,” katanya lagi.
Tim Mitigasi PB IDI mencatat sebanyak 342 petugas medis meninggal dunia akibat Covid-19 sejak Maret hingga Desember 2020.
Petugas medis tersebut terdiri dari 192 dokter dan 14 dokter gigi, dan 136 perawat.