Find Us On Social Media :

Mantan Agen dan Pejabat Badan Intelijen Israel Ungkap Betapa Rumitnya Operasi Pembunuhan: Persiapannya Bisa Bertahun-tahun!

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 6 Desember 2020 | 12:42 WIB

Mossad, badan intelijen Israel.

Ia pernah menulis buku “Rise and Kill First: The Secret History of Israel’s Targeted Assassinations”.

Ben-Barak adalah mantan Wakil Direktur Mossad, dan sekarang menjadi anggota parlemen dari partai oposisi Yesh Atid.

Victor Ostrovsky adalah mantan anggota Mossad yang pada 1990 menulis buku yang membuka kedok operasi rahasia Mossad.

Bukunya berjudul “By Way of Deception”, dalam versi terjemahan Indonesia diberi judul “Kiat Muslihat Mossad".

Baca Juga: Kasus Positif Melonjak Karena Banyak Warga Indonesia yang Langgar Protokol Kesehatan, 'Kalau di Korea Utara, Mereka Sudah Pasti Ditembak Mati di Depan Umum'

Menurut Ostrovsky, pembunuhan itu operasi yang sangat kompleks, membutuhkan koordinasi yang cermat, kompartementalisasi, perencanaan, dan pengumpulan intelijen.

"Pembunuhan adalah salah satu operasi paling rumit yang pernah ada, karena Anda mencampurkan banyak elemen yang tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi satu sama lain," kata Ostrovsky.

Ben-Barak mengatakan pembunuhan adalah misi rumit yang menuntut koordinasi antara pasukan, logistik, dan sebagian besar, sebagian besar intelijen yang dapat dipercaya.. "

Laporan Channel 12 mengatakan serangan atas Mohsen Fakhrizadeh menunjukkan operasi itu kemungkinan direncanakan selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Sanggup Penggal Negara Malaysia Jadi 2 Bagian, Sebegini Kuat Kekuatan Tempur TNI di Pulau Natuna, China yang Begitu Ditakuti Itu Saja Langsung Mundur Ketakutan