Find Us On Social Media :

Mantan Agen dan Pejabat Badan Intelijen Israel Ungkap Betapa Rumitnya Operasi Pembunuhan: Persiapannya Bisa Bertahun-tahun!

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 6 Desember 2020 | 12:42 WIB

Mossad, badan intelijen Israel.

Intisari-Online.com - Ilmuwan fisika Iran, Mohsen Fakhrizadeh, dibunuh di pinggiran Teheran 27 November 2020.

Pemerintah Iran menuding Mossad dan kelompok Mujahidin Khalq sebagai pelakunya.

Pejabat AS juga menyebutkan hal sama.

Israel ada di balik pembunuhan tersebut, meski Tel Aviv sama sekali tidak membantah atau mengiyakan tudingan itu.

Baca Juga: Masing-masing Kerahkan Pasukan yang Jumlahnya 'Belum Pernah Terjadi Sebelumnya', Kini Inilah Perbandingan Kekuatan Militer China dan India, Siapa Memimpin?

Saluran televisi Israel, Channel 12, dikutip media Times of Israel, Minggu (6/12/2020), mendiskusikan pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh dalam perspektif Israel, peneliti dan mantan agen Mossad.

Diskusi menghadirkan tiga narasumber kredibel, jurnalis Ronen Bergman, mantan agen Mossad Victor Ostrovsky, dan mantan pejabat Mossad, Ram Ben-Barak.

Menurut ketiganya, pembunuhan Fakhrizadeh bisa berlangsung mulus dan terlaksana atas persetujuan militer Israel.

Ronen Bergman adalah reporter Israel yang menulis untuk Yedioth Ahronoth dan The New York Times.

Baca Juga: Eksekusi Targetnya Secara Kejam dengan Pasta Gigi hingga Cuci Otak, Agen Rahasia Israel Mossad Telah Menjelma Jadi Mesin Pembunuh Rahasia Melebihi Agen Lainnya