Find Us On Social Media :

Mantan Tahanan Kamp Pendidikan Uighur Beberkan Kekejaman Pemerintah China, Saat Peternakan Babi Xinjiang Diperluas, Mereka Dipaksa Mengkonsumsi Babi

By Maymunah Nasution, Jumat, 4 Desember 2020 | 13:28 WIB

Kamp konsentrasi Uighur di Xinjiang

Intisari-online.com - Kamp konsentrasi Uighur merupakan bukti nyata kekejaman pemerintah China.

Diklaim sebagai kamp pendidikan oleh Xi Jinping, penjara di Xinjiang itu berdiri untuk 'mengedukasi' warga Xinjiang.

Salah satunya adalah para muslim Uighur.

Tidak terhitung berapa banyak para muslim Uighur yang masuk dan ditahan di sana.

Baca Juga: Berani Ambil Risiko Dimusuhi China, Inilah Keputusan Penting yang Diambil Malaysia, Terungkap Dalam Catatan Pemerintah

Salah satunya adalah sosok yang memberikan kesaksian ini.

Ialah Sayragul Sautbay, wanita dengan dua anak ini.

Sudah lebih dari dua tahun sejak ia dilepaskan dari kamp pendidikan Xinjiang.

Namun ia masih menderita dari mimpi buruk dan memori buruk dari "kekerasan dan dipermalukan" yang ia alami saat ia ditahan.

Baca Juga: Berselisih dengan China Soal Penyiksaan Suku Muslim Uighur, Kapal Perang Kanada Berlayar ke Selat Taiwan, Niat Lawan Militer China?