Find Us On Social Media :

Kini Diisi Oleh Orang-orang yang Mendaftar untuk Uang, Pasukan Hizbullah yang Terkenal Menjadi Kekuatan Arab Pertama Kalahkan Yahudi Justru Dianggap 'Kuda yang Lemah'

By Maymunah Nasution, Kamis, 3 Desember 2020 | 20:35 WIB

Hizbullah

Sedangkan kelompok ketiga hanyalah orang-orang yang ikut agar mendapat uang.

Ketiganya pun memiliki masalah menyesuaikan realita mereka dengan retorika kelompok.

Jika dulu slogan Hizbullah tertulis di banner dan ditempel di papan-papan janjikan keamanan dan kedamaian, warga lokal tidak memilikinya saat ini.

Anggota Hizbullah masih bisa menerima gaji jauh lebih tinggi dari gaji warga lokal dengan pekerjaan berbeda, tapi masalah keuangan Iran menyebabkan Hizbullah memotong separuh pembayaran, sebabkan banyak yang mengeluh.

Baca Juga: Kebenciannya Terhadap Amerika Sudah Mendarah Daging, Iran Hadapi Krisis Nuklir Setelah Ilmuwan Nuklirnya Tewas, Mendadak Minta Tolong Hal Ini pada Joe Biden

Sementara itu para pemegang ideologi, yang dulu menggambarkan diri sebagai sosok kekuatan baru sekarang harus jelaskan bagaimana mereka dan Iran jadi impoten menghadapi pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani oleh AS pada 3 Januari 2020.

Serta, yang baru saja terjadi, pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir terkemuka Iran.

Iran, warga lokal dan jurnalis Barat menunjuk pembunuhan itu dilakukan oleh Israel.

Pemimpin Iran dan Hizbullah berjanji mereka akan membalaskan dendam baik atas kedua serangan tersebut.

Baca Juga: Bencana Bagi Iran, Tapi Angin Segar Bagi Israel, Pejabat Israel Ini Sesumbar Minta Dunia Berterimakasih Pada Israel Karena Telah Membunuh Ilmuwan Nuklir Iran, Ini Alasannya