Penulis
Intisari-Online.com – Akhir-akhir ini kembali booming beberapa jenis tanaman hias.
Hingga banyak yang memborong tanaman hias tersebut bahkan menjadi penjual tanaman hias dadakan.
Namun, kita memang bisa memperoleh manfaat dari memelihara beberapa jenis tanaman hias di rumah.
Tanaman hias seringkali digunakan untuk membuat ruangan di dalam rumah tampak lebih indah dan segar.
Di samping itu, tanaman hias ternyata juga bisa meningkatkan kualitas udara di lingkungan rumah dengan menghilangkan polusi.
Artinya, memiliki tanaman hias akan membuat kita lebih sehat karena kita tidak tercemar polusi dari udara di sekitar kita.
Ada beberapa jenis tanaman yang mampu menyerap polusi lebih efektif dibanding tanaman lain.
Karenanya, peliharalah tujuh jenis tanaman hias berikut untuk memperbaiki kualitas udara di rumah.
1. Peace lily atau lili perdamaian
Bunga lili perdamaian adalah salah satu tanaman terbaik untuk menghilangkan partikel seperti formaldehida, benzena, karbon monoksida, amonia, dan banyak lagi.
Selain itu, perawatan tanaman ini terbilang mudah. Simpan di sudut ruangan yang gelap dan sirami seminggu sekali.
Karena agak beracun, cuci tangan setelah kita memegangnya untuk mencegah iritasi.
2. English Ivy atau Daun ivy
Tanaman ivy yang merambat adalah cara bagus untuk memberi kesegaran ke dalam dekorasi rumah.
Letakkan tanaman ivy di tempat yang terkena sinar matahari langsung dengan suhu stabil.
Selain menghilangkan benzena, karbon monoksida, formaldehida, dan trikloroetilen, tanaman ini juga membantu mencegah jamur berkembang biak di rumah.
3. Tanaman ular atau lidah mertua Lidah mertua
Snake plant atau tanaman ular tidak perlu sering dirawat, sehingga cocok buat kamu yang baru pertama kali berkebun.
Tanaman yang juga dikenal dengan nama lidah mertua ini bisa tahan saat diletakkan di ruangan dengan berbagai suhu dan tingkat pencahayaan.
Pastikan menjaga tanah tetap lembap tanpa terlalu banyak disiram dengan air.
Tanaman ular bisa menghilangkan polusi di udara seperti formaldehida, nitrogen oksida, benzena, dan xilena.
4. Bunga krisan
Bunga krisan harus diletakkan di tempat yang terpapar sinar matahari langsung dan pot berisi tanah lembap untuk menghasilkan bunga yang indah.
Tanaman ini membantu menghilangkan formaldehida, xilen, amonia, benzena, toluena, dan trikloroetilen dari udara.
Baca Juga: Sehatkah Tanaman Hias di Rumah Anda? Begini Tips Sederhana Kenali Tanaman Hias yang Tidak Sehat
5. Devil's ivy atau sirih gading
Sebagai tanaman hias yang populer, devil's ivy atau sirih gading jarang membutuhkan perawatan dan tumbuh subur di tanah gambut dengan kelembapan tinggi.
Letakkan tanaman di dekat jendela untuk memberikan sinar matahari tidak langsung, dan singkirkan sulur jika tumbuh terlalu panjang.
6. Dracaena
Dracaena tersedia dalam beberapa varietas dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi.
Beberapa varietas dracanea menghasilkan bunga putih kecil. Tanaman ini mudah dirawat.
Kita hanya perlu menjaga tanah tetap lembap dan menempatkannya di ruangan dengan paparan sinar matahari tidak langsung.
Dracanea membantu menghilangkan formaldehyde, xylene, toluene, benzene dan trichloroethylene dari udara.
7. Bamboo palm atau palem bambu
Palem bambu merupakan tanaman yang tumbuh tinggi dan cocok ditempatkan di sudut ruangan yang terkena sinar matahari.
Tanaman ini menghilangkan berbagai polusi seperti formaldehida, benzena, karbon monoksida, dan kloroform.
Pastikan tanah pada tanaman lembap dan rajin dibersihkan untuk mencegah tungau laba-laba. (Gading Perkasa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mudah Dirawat, Ini Tanaman Hias untuk Memperbaiki Kualitas Udara di Rumah"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari