Find Us On Social Media :

Dunia Khawatir Terjadi Perang Setelah Iran Geram Ilmuwan Pentingnya Berkali-kali Dibunuh, Lalu Seberapa Berbahayanya Iran dan Senjata Nuklirnya?

By Tatik Ariyani, Minggu, 29 November 2020 | 18:41 WIB

Rudal balistik Iran

Pada 2010, fisikawan partikel Masoud Alimohammadi terbunuh di depan rumahnya di Teheran.

Seorang pria kemudian dihukum karena pembunuhan tersebut.

Pada tahun yang sama, fisikawan nuklir lainnya, Majid Shahriar, dieksekusi ketika penyerang dengan sepeda motor memasang bom di mobilnya yang sedang bergerak.

Kemudian pada tahun 2012, ilmuwan nuklir terkemuka Mostafa Ahmadi Roshan tewas dalam serangan bom sepeda motor lainnya.

Serangan terbaru juga terjadi kurang dari setahun setelah AS membunuh jenderal terhormat Iran Qassem Suleimani dalam sebuah serangan udara.

Dan meskipun belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, Hossein Dehghan, penasihat militer Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei telah bersumpah akan membalas dendam terhadap para pelaku.

Dia membuat tweet: "Kami akan menyerang seperti guntur pada para pembunuh martir yang tertindas ini dan akan membuat mereka menyesali tindakan mereka".

Apakah Iran berbahaya?

Baca Juga: Negara-negara Afrika Ini Punya Militer Paling Miskin di Dunia, Termasuk Negara yang Kaya Sumber Daya Alam Ini