Find Us On Social Media :

Lama Tinggal di Inggris, Sosok Ini Dapat Julukan Ratu Penipu Hollywood, Siapa Sangka Ternyata Warga Negara Indonesia! Nama Rudy Sutopo Pun Mencuat

By Maymunah Nasution, Minggu, 29 November 2020 | 07:35 WIB

Ilustrasi penangkapan bule buronan FBI

Intisari-online.com - Seseorang yang disebut dengan julukan " Ratu penipu Hollywood" yang kasusnya tengah diselidiki Biro Penyelidik Amerika Serikat, FBI, berhasil "terungkap" dalam hasil investigasi wartawan.

Investigasi yang dituangkan dalam laporan podcast masalah kriminal Chameleon menyebutkan "ratu penipu" itu kuat diduga sebagai Hargobind Punjabi Tahilramani, yang disebutkan sebagai seorang warga Indonesia yang tinggal di Inggris.

"Kami sempat terpikir, kelompok kriminal yang berada di balik penipuan aneh ini, namun kami mengidentifikasinya sebagai pria Indonesia yang sendirian dan tinggal di Inggris sebagai kemungkinan tersangka."

"Hargobind Punjabi Tahilramani, sering dipanggil sebagai " Gobind," lahir di Jakarta dari keluarga berada pada hari Halloween, 31 Oktober 1979," tulis watawan di balik podcast itu, Vanessa Grigoriadis dan Josh Dean yang menulis investigasi ini di Vanity Fair.

Baca Juga: Niatnya Minta Tolong Urus Balik Nama, Pemuda Ini Terkejut Mobilnya Ada di Situs Jual Beli, Sang Ayah: Saya Tidak Menyangka Dia Ini Keponakan Saya Sendiri

Widani Sayuoka, pejabat KBRI di London mengatakan kepada BBC News Indonesia, "Kami sudah cek di data lapor diri kami bahwa yang bersangkutan atas nama Hargobind Punjabi Tahilramani a.k.a Gobind, tidak terdaftar dalam database WNI KBRI London.

Apa yang diduga dilakukan oleh Tahilmarani - yang meniru banyak suara perempuan eksekutif Hollywood - adalah menipu para aktor tampan dan pihak lainnya, sebagian diminta melakukan percakapan seks lewat telepon.

Ia diduga menipu lebih dari 1 juta dollar AS (sekitar Rp14 miliar) dari para korbannya. Salah satu suara yang pernah ia tiru adalah suara bernada tinggi mantan istri, raja media, Rupert Murdoch, Wendi Deng, sebagai upaya untuk menipu.

Penipuan yang tengah diselidiki FBI sejak tahun lalu itu, diduga dilakukan selama paling tidak lima tahun, dengan menjaring ratusan orang, untuk ditipu masing-masing ribuan dolar, menurut laporan podcast Chameleon.

Baca Juga: Baru Kenal 3 Hari Langsung Mau Diajak Berhubungan Badan, Lalu 17 Hari Kemudian Langsung Dinikahi, Pria Ini Langsung Rugi Rp855 Juta Usai Menikah Syok Begitu Tahu Identitas Istrinya