Find Us On Social Media :

Entah Bagaimana, Konflik Perang Dagang Baru Australia-China Justru Bisa Jadi Sumber Penghasilan Indonesia, Apa Sebabnya?

By Maymunah Nasution, Jumat, 27 November 2020 | 14:44 WIB

Aktivitas pengiriman batubara di perairan Kalsel

Hal itu terungkap dalam kesepakatan perdaangan antara Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dengan China Coal Transportation and Distribution.

"Diharapkan terjadi peningkatan ekspor batubara ke China sebesar 200 juta ton di tahun mendatang," demikian pernyataan dari APBI.

"Jumlah target yang disepakati akan ditinjau setiap tahun," katanya.

Indonesia, negara pengekspor batubara termal terbesar di dunia, telah menggunakan jalur diplomatik untuk mempromosikan penjualan batubara di Asia Tenggara, terutama ke Vietnam, setelah ekspor ke China melambat.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Pernah Sindir Sebelum Edhy Prabowo Jadi Tersangka Suap, Ini Perbedaan Aturan Ekspor Benih Lobster Era Susi dan Edhy, 'Dia Menteri Tapi Rugikan Nelayannya'

Impor batubara termal yang dilakukan China dari Indonesia turun 24,5 persen dalam 10 bulan pertama tahun 2020 menjadi 86,88 juta ton, dibandingkan dengan 115,03 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif di DPR hari Senin mengatakan, produksi batubara Indonesia pada periode Januari hingga Oktober tahun ini mencapai 459 juta ton.

Sementara konsumsi batubara domestik pada periode yang sama mencapai 109 juta ton.

Menteri Arifin mengatakan target konsumsi batubara domestik tahun ini di Indonesia mencapai 155 juta ton.

Baca Juga: Tata Kelola Batubara Masih Berantakan, Benarkah Ekspor Batubara Akan Dihentikan Sebelum Tahun 2046?