Jika Timor Leste masih ditolak, Australia justru hampir mustahil bisa bergabung dengan organisasi negara-negara Asia Tenggara ini.
Hal itu dipengaruhi oleh rekam jejaknya dalam menjalin hubungan dengan tetangganya sendiri, yang tak lain Timor Leste.
Seperti banyak diketahui, Australia terlibat skandal penyadapan yang menargetkan pemerintah Timor Leste dalam kesepakatan mereka soal batas maritim kedua negara yang mencakup ladang minyak.
Kesepakatan Australia dengan negara kecil itu dapat mempengaruhi upayanya untuk bergerak lebih dekat, secara diplomatis dan secara ekonomi, ke wilayah tersebut.
“Tidak ada keraguan bahwa reputasi Australia telah terpukul, dan memang seharusnya demikian. Maksud saya, memata-matai tetangga Anda untuk menipu mereka dari sumber daya alam adalah tindakan nyata, "kata Clarke, yang juga direktur kampanye di Pusat Hukum Hak Asasi Manusia Australia, dikutip dari southeastasiaglobe.com.
“Negara lain di wilayah kami akan dibenarkan untuk bersikap skeptis tentang niat Australia," katanya.
Meskipun menjadi sekutu AS, Australia semakin terikat dengan China secara ekonomi, meninggalkan apa yang disebut "Negara Beruntung" menghadapi beberapa pilihan sulit.
Hal itu karena kedua negara adidaya itu semakin terlibat persaingan di tengah meningkatnya ketegangan seputar tarif, teknologi, dan pernyataan China tentang kepemilikan Laut Cina Selatan.