AS, Rusia, dan China Punya Militer Paling Kuat di Dunia, Tapi Semuanya Tak Mampu Saingi Korea Utara di Sektor Ini

Khaerunisa

Penulis

Intisari-Online.com - Kekuatan militer Korea Utara berada di peringkat ke-71 dari 138 negara dilihat dari indexPower menurut Global Firepower, tapi militer paling kuat di dunia sekalipun tidak ada yang menyainginya di sektor ini.

Indeks kekuatan militer Global Firepower dihitung berdasarkan berbagai faktor, termasuk jumlah tentara, persenjataan, keuangan, hingga geografi.

Ternyata, Korea Utara tidak masuk dalam jajaran teratas kekuatan militer dunia.

Bahkan, hanya berada di papan tengah dalam daftar tersebut.

Baca Juga: China Memang Bayangi AS sebagai Militer Paling Kaya di Dunia, Tapi Lihat Bedanya!

Meski begitu, negara yang kini dipimpin Kim Jong-un itu rupanya tak tersaingi di sektor lautnya, bahkan oleh militer paling kuat di dunia sekalipun.

Global Firepower mengatakan, Navy Fleet Strengths (2020) melacak elemen permukaan dan bawah laut angkatan laut untuk setiap kekuatan nasional yang dipertimbangkan untuk peringkat GFP tahunan.

Terdiri dari semua jenis kapal perang termasuk kapal induk, kapal selam, kapal induk helikopter, korvet, fregat, jenis pesisir, kapal penyerang / pendukung amfibi, dan kapal bantu.

Sementara desain yang saat ini sedang dikembangkan atau dalam pesanan menuju tahun mendatang tidak diperhitungkan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 21 November 2020: Ada493.308 Kasus di Tanah Air, Sekolah Dibuka Lagi Tahun 2021, Tapi Pemerintah Harus Pastikan Hal Ini

Dengan penilaian tersebut, di sektor laut, Korea Utara mengalahkan China, Rusia, bahkan Amerika Serikat.

Disebut total aset naval yang dimiliki Korea Utara sebanyak 984.

Tercatat anggaran belanja pertahanan Korea Utara pun hanya $ 1,6 miliar.

Bagaimana dengan 3 besar militer paling kuat di dunia?

Baca Juga: Dengan Kalimat 'Awan Gelap Langit Hitam' Kamis 19 November 532 Personel Kopassus Mendadak Dikumpulkan di Cijantung, Ternyata Inilah yang Sedang Terjadi

Amerika Serikat

Untuk kekuatan lautnya, militer paling kuat ini memiliki total aset 490, di bawah Korea Utara, China, juga Rusia.

Meski, secara keseluruhan negara ini merupakan yang terkuat.

AS mempertahankan posisi teratasnya sebagai kekuatan militer tak terbantahkan di dunia.

Amerika memiliki lebih banyak unit udara daripada negara lain di Bumi, dengan 2.085 pesawat tempur, 967 helikopter serang, 945 pesawat angkut dan 742 pesawat misi khusus.

AS juga memimpin dunia dengan 39.253 kendaraan lapis baja, 91 kapal perusak Angkatan Laut, dan 20 kapal induk. Ini memiliki sekitar 1.400.000 personel aktif.

Washington telah mengalokasikan $ 750 miliar untuk anggaran militer AS pada tahun 2020.

Baca Juga: Masa Jabatan Trump Berakhir Sebentar Lagi, Aliansi Iran Justru Pasang Waspada Tinggi, Mengapa?

Rusia

Kekuatan laut Rusia berada di bawah Korea Utara dan China, dengan total aset 603.

Sementara keseluruhan kekuatan militernya ada di peringkat ke-2, hanya kalah dari AS.

Meski sektor lautnya kalah dari Korea Utara, Rusia yang militernya terlibat di Suriah dan Ukraina dalam beberapa tahun terakhir ini memiliki tank paling banyak di antara negara mana pun di dunia.

Yaitu 12.950, lebih dari dua kali lipat yang dimiliki AS, menurut statistik Global Firepower.

Selain itu, di darat, angkatan bersenjata Rusia memiliki 27.038 kendaraan lapis baja, 6.083 unit artileri self-propelled dan 3.860 proyektor roket.

Rusia diperkirakan menghabiskan $ 48 miliar untuk militernya tahun ini.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer China dan India, Bukan Cuma Unggul Peringkat, Militer China Disebut Punya 'Senjata Rahasia', Mampu Habisi Tentara India Tanpa Peluru

China

Seperti AS dan Rusia, China juga kalah dalam hal kekuatan laut dari Korea Utara.

Namun, kekuatan laut negara ini berada tepat di bawah militer negara paling tertutup itu, yaitu dengan total aset sebanyak 777.

Untuk keseluruhannya, negara paling kuat di Asia dan musuh AS ini menempati urutan ketiga dalam daftar militer paling kuat di dunia.

Negara adidaya komunis memiliki perkiraan personel aktif 2.183.000 -terbesar di dunia.

China telah membangun Angkatan Lautnya dalam beberapa tahun terakhir sambil terlibat dalam sengketa teritorial di Laut China Selatan.

Saat ini, mereka memiliki 74 kapal selam, 52 fregat dan 36 kapal perusak, kata Global Firepower.

China diperkirakan menghabiskan $ 237 miliar untuk angkatan bersenjatanya pada tahun 2020.

Baca Juga: Main Aman Tak Mau Ikut Campur Urusan Laut China Selatan, Ternyata Indonesia Pernah Dijebak China dengan Cara Ini Supaya Terlibat Sengketa di Laut China Selatan

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait