Dengan Kalimat 'Awan Gelap Langit Hitam' Kamis 19 November 532 Personel Kopassus Mendadak Dikumpulkan di Cijantung, Ternyata Inilah yang Sedang Terjadi

Afif Khoirul M

Penulis

Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan taktis dan angkut juga terlihat melaju membentuk barisan di hadapan pasukan.

Intisari-online.com - Sebanyak 532 personel Kopassus bersenjata lengkap siap menghancurkan musuh.

Kalimat "awan gelap langit hitam" menjadi pertanda bahwa seluruh pasukan harus berkumpul dan bersiap lewat HT di tangannya.

Perintah ini disampaikan langsung oleh Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Mohammad Hasan.

Beberapa detik setelahnya suara sirine meraung-raung menggema bersahutan dengan kode awan gelap, langit hitam yang disiarkan melalui pengeras suara di kompleks Mako Kopassus.

Baca Juga: Bukan Palestina, Amerika, Apalagi China, Justru Negara Ini yang Paling Menginginkan Israel Lenyap dari Muka Bumi, 'Israel Paling Takut Sama Negara Itu'

Dalam hitungan menit satu per satu pasukan bersenjata lengkap berlari menuju lapangan apel.

Selain membawa berbagai jenis senjata sesuai dengan tugasnya masing-masing mereka juga tampak membawa ransel, helm, masker, rompi anti peluru, serta tas berisi peralatan yang digunakan untuk bertempur.

Tampak juga sejumlah pasukan Satuan Penanggulangan Teror (Sat-81) membawa anjing pelacak.

Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan taktis dan angkut juga terlihat melaju membentuk barisan di hadapan pasukan.

Baca Juga: Pria Yahudi Ini Disebut Nekat Bocorkan Dokumen-dokumen AS ke Israel hingga Secara Tak Langsung Menewaskan 60 Orang serta Merusak Hubungan Kedua Negara, Begini Nasibnya Sekarang

Hanya butuh waktu sekira enam menit setelah sirine dibunyikan, sebanyak 532 personel Kopassus telah berbaris rapi di lapangan apel dan siap menerima perintah.

Sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta kepada Hasan untuk mengumpulkan seluruh prajurit Kopassus saat melakukan inspeksi mendadak di Mako Kopassus Cijantung pada Kamis (19/11/2020).

Setelah seluruh prajurit berkumpul, Hadi kemudian berkeliling memeriksa kesiapan para personel pasukan khusus tersebut.

Pertama Hadi memeriksa kesiapan personel Sat Gultor 81.

Hadi meminta seorang prajurit Kopassus membongkar tas berisi senapan laras panjang.

"Terakhir latihan menembak kapan?" tanya Hadi.

"Siap. Minggu kemarin," jawab prajurit Kopassus sambil memegang senapannya.

"Nilainya berapa?" tanya Hadi.

"Siap. 90," jawab prajurit tersebut.

"Jarak berapa?" tanya Hadi kembali.

"Siap. 700," jawab prajurit tersebut.

Baca Juga: Kepergok Jadi Sasaran Mata-Mata Lima Negara Ini, China Langsung Mencak-Mencak Tak Terima dan Salahkan Amerika Karena Merasa Selalu Dijahati Negara-Negara Barat

"Bagus, pertahankan profesionalitas. Menembak malam dilaksanakan?" tanya Hadi.

"Siap. Dilaksanakan," jawab prajurit tersebut.

"Jarak berapa?" tanya Hadi.

"Siap. Menembak malam jarak 650," kata prajurit.

"Oke, pertahankan," kata Hadi.

Setelah itu, Hadi kemudian memeriksa isi perbekalan para prajurit.

Berdasarkan dialog Hadi dan para prajurit diketahui isi tas perbekalan mereka antara lain makanan untuk tiga hari, ratusan butir amunisi, serta peralatan lainnya.

Hadi mengapresiasi kecepatan mereka menyiapkan diri yang hanya butuh enam menit.

"Bagus, saya hitung hanya butuh enam menit," kata Hadi di hadapan prajurit.

Setelah memeriksa kesiapan beberapa prajurit Baret Merah lainnya, Hadi kemudian menyampaikan amanat di atas podium di lapangan apel tersebut.

Di hadapan para prajurit, Hadi mengatakan bangga dengan prajurit Baret Merah.

Baca Juga: Masih Berduka Atas Kematian Suaminya, Wanita Ini Dipaksa Menikah oleh Mertua, Hingga Perlakuan Brutal Ini Dialaminya

Ia mengucapkan terima kasih atas kesiapan mereka yang mampu bersiap hanya dalam waktu enam menit.

Tidak hanya itu, Hadi juga mengingatkan ke mereka bahwa mereka adalah kesatria yang harus siap ditugaskan untuk menjaga negara dan bangsa dari ancaman dan gangguan musuh yang ingin mencabik-cabik persatuan dan kesatuan.

"Oleh sebab itu saya perintahkan kalian untuk berlatih dan berlatih untuk meningkatkan performa tempur prajurit profesional. Kesiapan adalah profesionalitasmu. Berani, Benar, dan Berhasil. Komando! Komando!" kata Hadi yang disambut lantang para prajurit.

Mereka pun menyanyikan yel-yel kebanggan Kopassus sambil bersorak dan bertepuk tangan.

Dalam inspeksi mendadak tersebut, sejumlah perwira yang bertugas di Mako Kopassus tampak terkejut dengan kedatangan Hadi.

Hal itu tampak dari guyonan mereka yang bertanya kepada awak media mengapa mereka tidak diberi tahu terkait kunjungan tersebut.

Namun demikian para awak media juga tidak mengetahui terkait dengan rencana kunjungan tersebut.

Artikel ini pernah tayang di Tribunnews dengan judul532 Prajurit Kopassus Bersenjata Lengkap Siap Hancurkan Musuh: Awan Gelap Langit Hitam

Artikel Terkait