Find Us On Social Media :

Tak Mau Rugi Bandar Puluhan Tahun Kembangkan Senjata Nuklir Tanpa Digunakan, China Ancam Akan Gunakan Senjata Nuklirnya Jika Ada Negara yang Lakukan Hal Ini Padanya

By Afif Khoirul M, Rabu, 18 November 2020 | 16:46 WIB

DF-41 adalah rudal balistik antarbenua terkuat di China saat ini.

Selain jaringan terowongan rudal balistik yang padat, China juga telah mengembangkan rudal presisi tinggi, memperluas "benteng bawah air" untuk menjadi platform bagi kapal selam nuklir yang dilengkapi dengan rudal balistik.

"Persiapan semacam itu telah membatasi dalam konflik AS-China bahwa salah satu pihak tidak akan dapat melakukan serangan destruktif di pihak lain," kata Wang.

Selain AS dan Rusia yang menerapkan doktrin militer ofensif pencegahan, China masih mempertahankan strategi "tidak ada serangan nuklir dulu".

Tetapi Chian tak segan akan melancarkan serangan, jika ada yang menyerangnya terlebih dahulu.

China saat ini memiliki sekitar 200-300 hulu ledak, sedangkan AS dan Rusia memiliki 4.000 hulu ledak.

Pada 2018, media pemerintah China menyebut "Tembok Besar Bawah Tanah" sepanjang 5,00 km yang membentang di seluruh negeri.

Berfungsi untuk melindungi, menyembunyikan, dan berfungsi sebagai tempat serangan pasukan rudal strategis.

Dalam video tersebut, rudal balistik antarbenua (ICBM) dipasang di kendaraan peluncur oleh tentara China dan bergerak melalui terowongan.

Baca Juga: Pantas Saja Baru Disenggol Dikit Langsung Mencak-Mencak, Ternyata Selama Ini China Sudah Keruk Kekayaan Laut di Laut China Selatan, Meski Jelas-Jelas Tindakannya Ilegal