Find Us On Social Media :

Didukung Para Warga Hong Kong, Nyatanya Trump Tidak Pernah Mendukung Kemerdekaan Hong Kong dari China, Pakar Malah Sebut Masih Lebih Unggul Kebijakan Biden, Ini Sebabnya

By Maymunah Nasution, Sabtu, 14 November 2020 | 11:33 WIB

Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden.

Pilpres AS memang datang di saat hubungan dua negara sedang sangat genting.

Beijing juga terapkan tekanan sangat kuat kepada Hong Kong, wilayah yang seharusnya mendapat kebebasan sipil dan politik sampai 2047 mendatang.

Dua negara juga mengalami isu yang berbeda mulai dari perdagangan, hak asasi manusia, virus Corona dan Taiwan.

Hubungan memburuk

Baca Juga: Donald Trump Boleh Saja Hanya Menjabat 1 Periode, Rupanya Itu Tiket untuk Masukkan Anaknya yang Berpengaruh Ini Ke Politik Amerika Serikat, 'Dia Memang yang Terpintar'

Trump sendiri telah terapkan sanksi kepada pejabat penting di Hong Kong dan di China daratan.

Ia juga telah menandatangani Aksi Demokrasi dan HAM Hong Kong pada November 2019 lalu.

Ia lakukan itu 3 bulan sebelum ia menyebut protes tersebut sebagai kekacauan, sebuah gema menggambarkan kekacauan antara Beijing dan Hong Kong.

Sebutan Trump tersebut juga menunjukkan jika AS tidak akan terlibat dalam hubungan keduanya, sembari tambahkan "Hong Kong adalah bagian dari China, mereka harus hadapi masalah mereka sendiri."

Baca Juga: Buronannya Malah Sukses Bangun Kerajaan Judi di Asia Tenggara Bahkan Bak Jadi Warga Kehormatan, Rencana Besar Tiongkok Kuasai Dunia Lewat 'Belt and Road Initiative' Mulai Dianggap Berantakan