Peserta studi yang makan dengan lebih lambat dilaporkan kenyang dan nafsu makan berkurang sesudahnya.
Meluangkan waktu untuk mengunyah juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar kalori dan mengaktifkan pertahanan alaminya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Obesity mengungkapkan, semakin banyak mengunyah saat makan, metabolisme akan semakin aktif dan kita dapat membakar 10 kalori ekstra per 300 kalori makanan.
5. Membakar kalori dengan olahraga
Aktif menggerakan tubuh adalah kunci untuk membakar lemak yang tersimpan di dalam tubuh kita.
Menerapkan olahraga sedang hingga intens dapat menjadi rencana yang baik untuk menurunkan berat badan.
Data dari Harvard University menyebut, bahwa berlari adalah cara membakar kalori paling efisien dan terjangkau.
Misalnya, kita memiliki berat badan 82 kilogram. Setengah jam berlari dengan kecepatan 12 km/jam akan membakar sebanyak 465 kalori.