Dua Wanita Tewas Akibat Tabung Gas Meledak, Hati-hati Jika Temukan Ciri-ciri Seperti Ini Saat Beli LPG! Fatal Akibatnya!

K. Tatik Wardayati

Penulis

Kenali cciri-ciri tabung gas yang sebaiknya tidak dibeli, karena fatal akibatnya. Dua wanita ini tewas karena tabung gas meledak.

Intisari-Online.com – Saat ini sudah banyak rumah tangga yang memakai LPG sebagai bahan bakar untuk kompor.

Menggunakan kompor gas membuat tugas memasak menjadi lebih cepat.

Namun, ada bahaya di balik penggunaan kompor gas, oleh karena itu kita harus selalu hati-hati.

Ledakan tabung gas menyebabkan sebuah ruko kecil terbakar.

Baca Juga: Naas, Kedua Negara yang Masih Berseteru Atas Klaim Gas dan Minyak di Laut Hitam Ini Diguncang Gempa Hebat Level M 7, Ada Tsunami 'Kecil'

Dua orang penghuni tewas akibat kejadian tersebut.

Korban ditemukan di bawah tangga dalam kondisi berpelukan.

Ledakan tabung gas memang kerap kali mendatangkan malapetaka bagi pemiliknya.

Karena itu, kita harus waspada saat menemukan tanda-tanda ini saat beli tabung LPG.

Baca Juga: Mau Masak Tiap Hari Tapi Gas Tetap Awet? Begini Cara Sederhana Menghemat Penggunaan Tabung Gas

Jangan sampai menyesal kemudian karena malapetaka terlanjut terjadi.

Dua Orang Wanita Tewas

Satu unit rumah toko (ruko) kecil yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar dilalap si jago merah, Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Ruko yang berada tepat di di depan Pangkalan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terbakar dan menewaskan dua orang penghuninya.

Menurut kesaksian warga sekitar bermarga Sinaga, kebakaran tersebut diduga akibat adanya ledakan tabung gas yang membakar seluruh bangunan hingga penghuninya.

"Tadi katanya gara-gara ledakan tabung gas. Dua orang perempuan meninggal, itulah yang kudengar tadi. Tapi masih Simpang siur juga," kata pria bermarga Sinaga tersebut.

Begini ciri-ciri tabung gas elpiji 3 kilo yang mengalami disfungsi dan berpotensi bocor.

Sinaga mengatakan, dua penghuni ruko saban hari menjajakan pulsa dan gas elpiji 3 Kg.

Lokasi ruko merupakan lalu lintas antar Pematangsiantar - Parapat.

Baca Juga: Penculikan Anak Kembali Terjadi, Cuma Bermain Sebentar Anak 8 Tahun ini Diculik untuk Ditukar Tabung Gas Sampai Hilang 5 Jam , 'Dugaan Kuat Pelaku Tetangga Keluarga'

Dari peristiwa ini, Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud yang berada di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya belum dapat mengambil kesimpulan dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Masih kita selidiki. Saya belum bisa menyampaikan informasi yang belum pasti, kita pastikan dulu setelah mendapat informasi dari Identifikasi baru nanti disampaikan kepada rekan-rekan," katanya.

Lanjut Iptu Amir lagi, informasi yang mereka terima dari masyarakat, sebelum kedua korban tewas terbakar sempat ada keributan antara kedua korban dan kemudian disusul api yang menghanguskan bangunan ruko.

"Infornasi yang kita terima, awalnya kedua korban ini ribut-ribut. Mungkin ributnya karena melihat ada api. 'api-api' mungkin gitulah keributan kedua korban itu," ucap Kapolsek mengutip keterengan tetangga korban.

Kedua korban mengalami luka bakar yang cukup parah dengan rata-rata mencapai 80 persen.

"Informasinya lagi, ada minyak di dalam ruko. Kemungkinan percikan api itu nyamber ke minyak. Tapi kita tunggu lah hasil dari Identifikasi. Korban ditemukan di bawah tangga dengan posisi berpelukan," ujar Iptu.

Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pematangsiantar Josua Haloho mengatakan, pihaknya mendapat informasi kebakaran sekira pukul 09.10 WIB.

"Lima unit mobil damkar kita kerahkan dan berhasil memadamkan api. Ada dua orang perempuan yang menjadi korban dan sudah dievakuasi tadi," katanya.

Sebelumnya, tanggal 26 September lalu, gudang tempat penyimpanan gas elpiji di Jalan Penyabungan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara, terbakar. Akibatnya, lima orang penghuni gudang yang juga dijadikan tempat tinggal itu meninggal dunia.

Baca Juga: Kasus Ibu Hamil Curi Tabung Gas sambil Bawa 2 Anak Kecil, Korban Iba Melihatnya, 'Kami Iba Melihat Pelakunya'

Ciri Tabung Gas Bocor

Sebenarnya, meledaknya tabung LPG juga bisa disebabkan karena adanya kebocoran.

Adapun untuk indikator kebocoran tabung elpiji adalah bau merkaptan (bau khas zat pembau elpiji) yang menyengat.

Penggolongan warna merah sebagai indikator bahan berbahaya mudah terbakar sesuai dengan ketentuan American National Standards Institute (ANSI) atau National Fire Protection Association (NFPA).

"Pertamina memberikan bahan campuran pembau, yaitu ethil merkaptan sebagai penanda jika elpiji bocor," kata Arya.

Ciri-ciri kebocoran Yusa juga memberikan penjelasan mengenai ciri-ciri kebocoran elpiji.

Ciri-ciri kebocoran gas, antara lain, tercium bau menyengat dan terdengar bunyi mendesis pada regulator.

Selain itu, muncul gelembung udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun, serta bunga es pada titik kebocoran.

Baca Juga: Tagih Utang Sambil Teriak-teriak, Wanita di Bandung Pukul Rentenir dengan Tabung Gas hingga Pingsan Berlumuran Darah, Pelaku Ikutan Pingsan Setelahnya: Korban Mengalami Luka Sobek di Wajah

Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor

1. Pastikan tidak ada api dan tidak ada kontak listrik

Yang jelas, pertama adalah jangan panik.

Jika sudah tercium bau gas, segera matikan kompor atau sumber api lainnya.

Satu lagi, jangan melakukan kontak dengan listrik.

Jangan menyalakan lampu atau apapun yang berhubungan dengan aliran listrik.

Kontak listrik bisa memicu gas di dalam ruangan.

2. Segera cabut regulator dan buka ventilasi

Selanjutnya, segera cabut regulator tabung gas yang terpasang.

Baca Juga: Istri Selingkuh, Aniaya Suami Pakai Tabung Gas dan Tebas Leher Menggunakan Golok, Kepala Desa: 'Disabet Pakai Golok,' Begini Kronologinya

Gas yang mengumpul di dalam ruangan bisa memicu ledakan dan berbahaya bagi pernapasan.

Jadi lebih baik langsung buka jendela atau ventilasi di dalam dapur.

Untuk menghindari hal ini, pastikan dapur memiliki sirkulasi udara yang cukup dengan memiliki saringan udara.

Jika sempat, segera bawa tabung gas keluar ruangan agar gas tidak semakin menumpuk di dalam dapur.

3. Tutup dengan kain basah

Lalu bagaimana jika sudah terlihat api?

Segera ambil kain lap terdekat, basahkan dengan air, kemudian tutupi api dengan kain basah tersebut.

Dengan segera api pasti akan padam dan tidak akan terjadi ledakan.

Baca Juga: 1 Keluarga Tewas Terbakar Karena Tabung Gas Bocor, Begini Cara Menangani Tabung Gas Bocor

4. Periksa regulator tabung gas

Secara berkala, lakukan pemeriksaan terhadap regulator tabung gas.

Gas yang bocor bisa disebabkan oleh regulator yang tidak tertutup rapat atau selang yang bolong karena digigit tikus.

Jika regulator dirasa sudah longgar atau ada bagian yang mulai rapuh, maka segera beli regulator yang baru.

Saat mengganti tabung gas, ada baiknya membersihkan regulator dan selang agar lebih awet.

Pokoknya tetap tenang dan jangan terburu-buru, apalagi jika sudah muncul api.

Ikuti penanganan di atas, maka tabung gas tidak akan sampai meledak.

Jangan lupa untuk tetap waspada, ya. (Virny Apriliyanty)

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Dua Wanita Tewas Akibat Tabung Gas Meledak, Hati-hati Jika Menemukan Tanda-tanda Ini Saat Beli LPG! Harus Waspada”

Baca Juga: Seorang Demonstran Ditemukan Tewas dengan Tabung Gas Air Mata Bersarang di Dalam Otaknya

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait