Intisari-Online.com - Tabung LPG (elpiji) yang nama lengkapnya liquefied petroleum gas tetap menjadi sumber panas utama aktivitas memasak di dapur rumah tangga.
Apalagi sejak Program Konversi Minyak Tanah ke LPG bergulir.
Penggunaan LPG kian meluas. Tapi, ada satu hal yang tetap dicemaskan masyarakat yakni kasus kebakaran akibat kebocoran LPG.
Dengan pemahaman yang memadai, risiko akibat kebocoran LPG sebenarnya dapat diminimalkan.
Baca juga: Tips Membeli dan Memperlakukan Tabung LPG
Cek secara berkala
LPG merembes keluar tabung lewat kebocoran pada dinding atau daerah las tabung, katup kuningan tabung, regulator, selang, atau koneksi antara tabung dengan regulator, regulator dengan selang, dan selang dengan kompor gas yang kurang kuat.
Jadi, secara berkala harus selalu dipastikan kekuatan sambungan klem antara regulator dengan selang dan selang dengan kompor gas.
Kondisi selang juga perlu dicek. Jika sudah retak-retak, sebaiknya diganti saja.
Memasang regulator ke katup kuningan tabung pun harus dipastikan kekuatannya, tidak ada suara berdesis atau bau LPG yang mengindikasikan adanya kebocoran dari sambungan tersebut.
Jika LPG tetap keluar, kemungkinan seal karet di katup kuningan tabung sudah rusak.
Mintalah seal yang baik pada petugas yang mengantarkan tabung atau di tempat Anda membeli isi ulang LPG.
Agen LPG biasanya memiliki seal yang baik sebagai pengganti yang rusak, dan bersedia menggantikan seal rusak dengan yang baik.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR