'Spiderman' Penyelamat Bocah di Prancis Itu Kini Jadi Petugas Pemadam Kebakaran, Ini Gajinya

Intisari-Online.com -Mamoudou Gassama, pria asal Mali yang dijuluki " Spiderman" dilaporkan bergabung menjadi anggota pemadam kebakaran Paris, Perancis.

Dilaporkan The Guardian Selasa (29/5/2018), Gassama mengunjungi markas pemadam kebakaran, dan menandatangani kontrak magang selama 10 bulan.

Pria asal Mali berusia 22 tahun tersebut bakal menerima gaji 600 euro, atau sekitar Rp9,7 juta, setiap bulannya.

Gassama menjadi perbincangan setelah beredar videonya memanjat sebuah gedung di Paris demi menyelamatkan seorang bocah yang tergantung di balkon lantai empat.

Baca juga:Selain Diana, Ini 4 Putri Bangsawan Cantik yang Hidupnya Berakhir Tragis, Salah Satunya dari Indonesia

Aksinya menuai pujian baik dari Perancis dan Mali. Dia kemudian diundang oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron di Istana Elysee.

Macron kemudian memberikan Gassama dengan medali keberanian, dan memberikan status kewarganegaraan Perancis kepadanya.

Gassama meninggalkan Mali ketika remaja dan pergi ke Eropa melalui Libya, di mana dia sempat tertangkap dan mengalami penyiksaan.

Dia berhasil mencapai Eropa melalui Italia. Setelah menghabiskan empat tahun di sana, Gassama menyusul kakaknya ke Perancis September 2017.

Baca juga:Altantuya Shaaribuu, 'Pacar Gelap' Najib Razak yang Tubuhnya Dihancukan dengan Bom Setelah Sebelumnya Dibunuh

Karena berstatus migran gelap, dia tidur beralaskan kasur tipis di permukiman di Montreuil, luar Paris, setiap malam.

Wali Kota Montreuil, Patrice Bessac, berjanji untuk mencarikannya tempat tinggal layak seraya memuji aksi heroiknya.

"Saya bangga melihat migran seperti dia yang semakin memberikan warna terhadap komunitas kota kami," beber Bessac.

"Penyelamatannya merupakan hal langka di masyarakat kami akhir-akhir ini," tambah pejabat di Seine-Saint-Denis yang mengurus naturalisasi Gassama. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Si Pria "Spiderman" Bergabung dengan Pemadam Kebakaran Perancis".

Baca juga:Akhir Tragis Wanita Simpanan Mantan PM Malaysia, Dibunuh dan Jasadnya Diledakkan dengan Bom

Artikel Terkait