"Saya sampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Anda dan saya sampaikan doa tulus bagi perdamaian dan kesejahteraan rakyat Amerika," kata Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (10/11).
Lebih dari itu, Erdogan mengatakan pihaknya ingin "lebih lanjut mengembangkan dan memperkuat" hubungan.
Biden pernah menggambarkan Erdogan "autokrat" dan Erdogan membalas komentar itu dengan menyebut Biden "suka mengintervensi".
Setelah kepastian kemenangan Biden, Wapres Turki, Fuat Oktay, mengatakan kemenangan Biden tak akan mengubah hubungan antara Ankara dan Washington.
Meski demikian, kata Oktay, Turki akan tetap menekan Amerika untuk sejumlah isu penting, seperti Suriah.
Sejauh ini pemimpin China dan Rusia belum memberikan selamat kepada Joe Biden dengan alasan masih menunggu proses hukum yang ditempuh Presiden Trump terkait hasil pemilihan presiden.
Dalam beberapa bulan terakhir, AS terlibat perang dagang dengan China, sementara Rusia dituduh mengintervensi pilpres AS pada 2016.
Ucapan selamat dari kepala negara-negara lain