Find Us On Social Media :

Selama Ini Sebut Tak Butuh Bantuan China, Tiba-tiba Negara Tetangga Indonesia Ini Tawarkan Tandatangani Perjanjian Perdagangan yang Didukung China Ini, Apa yang Terjadi?

By Maymunah Nasution, Jumat, 13 November 2020 | 08:21 WIB

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc

Pertemuan Kamis kemarin itu juga membahas tentang perjanjian perdagangan besar.

Bahkan disebutkan, perjanjian perdagangan itu akan menyumbang sepertiga dari Produk Domestik Bruto dunia.

Perjanjian bernama Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) atau kerjasama ekonomi komprehensif wilayah itu juga disebutkan oleh analis akan menjadi perjanjian perdagangan terbesar dunia secara perhitungan PDB.

Lantas negara mana saja yang terlibat?

Baca Juga: Begitu Tahu Joe Biden Terpilih Sebagai Presiden Amerika, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Lakukan Pertemuan Virtual, Apa yang Dibicarakan?

Pakta itu ditandatangani oleh 15 negara Asia-Pasifik: 10 negara ASEAN dan sisanya adalah Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru dan Australia.

Cukup membingungkan mengingat pertemuan itu juga membahas tentang stabilitas keamanan nasional yang mana sering diserukan oleh Vietnam, Jepang dan Australia bahwa China menjadi ancaman utama stabilitas wilayah Indo-Pasifik, tapi semua negara justru tandatangani perjanjian dengan China itu.

Namun dikabarkan jika perjanjian RCEP ini merupakan suatu perjanjian yang diusulkan sejak 2012 lalu.

Menteri perdagangan Malaysia Muhammad Azmin Ali mengatakan "setelah delapan tahun bernegosiasi gunakan darah, keringat dan air mata, kami akhirnya sampai di momen saat kami akan mengesahkan perjanjian RCEP ini Minggu besok."

Baca Juga: Sikap China Makin Meresahkan di Laut China Selatan, NATO dan Pentagon Luncurkan Teknologi Baru yang Bisa Pantau Seluruh Lautan, 'China Dijamin Langsung Ngamuk'