Penulis
Intisari-Online.com - Sudah hampir sebulan3 bocah SD warga Dusun Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara hilang.
Namun, hingga saat inikondisi ketiganya masih menjadi misteri.
Ketiga bocah kecil itu sejak dikabarkan hilang pada Minggu (18/10/2020) lalu.
Korban hilang yakni Nizam Auvar Reza (7), Alfisah Zahra (7) dan Yogi Tri Herlambang (7).
Mereka adalah anak dari pasangan suami istri, Alamsyah-Masdiani, Sarkim-Darni, dan Hartoyo-Susi.
Ketiga bocah itu sempat terlihat di danau bekas galian sebelum dinyatakan hilang misterius tanpa jejak.
Bahkan, hilangnya ketiga bocah yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) itu dikabarkan dibawa oleh makhluk tak kasat mata.
Sejumlah para normal pun turut mencari ketiga bocah yang hilang itu.
Baca Juga: Pesta Pernikahan Berujung Maut, Ketika Sekeluarga Meninggal Karena Corona, Diawali Mempelai Wanita
Bahkan, salah seorang orangtua korban yakni Alamsyah mengaku sempat melakukan kontak batin dengan anaknya yang hilang tersebut.
Alamsyah bercerita jika dirinya sempat merasakan kontak batin dengan anaknya, Alfisah Zahra (7) yang juga hilang bersama dua bocah lainnya.
Menurutnya, putrinya tersebut tersesat di dimensi lain yang tak terlihat oleh manusia biasa.
"Sempat kontak batin itu merasa anak saya itu tersesat, gak bisa balik, tersesat jalan di dimensi lain,” kata Alamsyah, Senin (9/11/2020).
Sebelum kejadian menghilang, kata dia, anaknya sempat pulang ke rumah.
"Dia itu sempat pulang ke rumah ngambil air sebelum hilang pada hari Minggu 18 Oktober 2020 kemarin, kejadiannya siang menjelang azan Zuhur," imbuhnya.
Namun, setelah itu sang anak menghilang entah kemana bersama dua bocah lainnya.
Parnormal Ikut Mencari
Sejumlah para normal ikut mencari keberadaan ketiga bocah yang hilang misterius itu.
Alamsyah, salah satu orangtua korban menyebut jika banyak paranormal yang datang dengan niat membantu.
Dikatakannya bahwa paranormal tersebut menyampaikan berbagai informasi terkait hilangnya tiga bocah tersebut.
"Banyak kali sudah paranormal yang datang dengan niat mau membantu,
"macam-macam mereka bilang tentang keberadaan anak kami, ada yang bilang diculik, ada yang bilang disembunyikan makhluk alam gaib.
"Jadi firasat saya pun sudah gak menentu, mau percaya yang mana.
"Tapi sejak awal firasat saya, anak saya tersesat di alam gaib," katanya seperti dilansir dari TribunMedan
Lepas Ikan Mas Tanpa Bola Mata
Hilangnya tiga bocah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sempat dikaitkan dengan sosok Ikan Mas tanpa bola mata yang sempat ditangkap warga
Seperti artikel telah tayang di Tribunnewsbogor.com sebelumnya dengan judul Misteri 3 Bocah Hilang di Danau Galian, Berawal Ada Warga Tangkap Ikan Mas Raksasa Tanpa Bola Mata,
Sebelum bocah tersebut hilang di danau bekasa galian, warga setempat sempat menemukan Ikan Mas berukuran raksasa.
Ikan mas tersebut pun ditangkap dan dibawa pulang oleh warga.
Anehnya, Ikan Mas berukuran jumbo itu tidak memiliki bola mata.
Seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Medan, Ikan Mas tersebut saat ini sudah kembali dilepaskan ke danau bekas galian.
Sejumlah ustaz dan paranormal juga turut membantu proses pencarian, dan pihak keluarga dikabarkan melakukan ritual melepas Ikan Mas ke danau.
Salah seorang orangtua korban Zahra yakni Alamsyah melakukan upaya berdoa bersama seorang praktisi spiritual di tepi danau.
Dia juga melepaskan Ikan Mas seberat 9 kilogram dengan harapan mendapat petunjuk keberadaan tiga bocah yang hilang tersebut.
"Tadi upaya lah melepas ikan. Dulu di sini tempat bermain anak-anak juga, berharap dapat petunjuk menemukan anak kami," katanya.
Darni ibu korban dari Nizam menceritakan detik-detik sebelum anaknya tak kembali.
Katanya, terakhir bertemu anaknya sempat menawarkan jasa ke ibunya untuk mengerjakan sesuai bantuan.
"Anak sempat nanya ke saya, ibu mau nyuruh apa lagi? Saya bilang endak ada, nanti kau capek. Terus gak lama itu lah temannya datang, ngajak pergi lihat beko. Di lokasi itu banyak orang. Setelah kani cari anak kami tidak ada," kata Darni.
Sempat Terlihat di Kebun
Sebelumnya seperti diwartakan Tribun Medan, polisi juga sudah menyebar identitas ketiga anak tersebut untuk mempermudah pencarian.
Terkait dugaan penculikan, menurut Kasatreskrim Polres Langkat, Iptu Hussein, polisi belum bisa memastikan.
"Itu untuk kemungkinan terburuk," kata dia.
Sementara berdasarkan keterangan sejumlah saksi, polisi mendapatkan informasi bahwa ketiga anak itu sempat bermain bersama di kebun.
"Belum bisa dipastikan, karena saksi terakhir melihat anak-anak tersebut masih bermain di situ," kata Hussein.
Adapun daerah tersebut berdekatan dengan areal perkebunan kelapa sawit milik sebuah perusahaan.
Saksi yang diperiksa menyebutkan bahwa terakhir kali ketiga anak tersebut bermain-main di daerah tersebut di sekitar pos palang perkebunan.
Tak hanya itu, berdasarkan keterangan saksi, tiga bocah hilang itu juga sempat terlihat bermain di bekas tanah timbunan yang baru dikeruk alat berat ekskavator.
Hal itu diungkapkan oleh Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman.
Yasir Rahman menjelaskan, pencarian ke tiga bocah yang hilang itu masih terus dilakukan, terutama di lokasi tempat mereka terakhir terlihat oleh saksi warga sekitar.
Di mana ketiga bocah bermain plosotan di bekas tanah timbunan yang baru dikeruk alat berat ekskavator
"Bukti sementara yang ada, sesuai keterangan saksi bahwa ketiga anak yang hilang di Salapian sempat terlihat sedang melihat alat berat ekskavator yang lagi mengorek parit batas sekira pukul 10.30 WIB. Saksi melihat ketiga anak tersebut bermain plosotan di bekas timbunan tanah," jelasnya.
Damanhuri
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Hampir Sebulan 3 Bocah Hilang Misterius, Ayah Pernah Kontak Batin: Mereka Tersesat di Dimensi Lain