Find Us On Social Media :

Pesta Pernikahan Berujung Maut, Ketika Sekeluarga Meninggal Karena Corona, Diawali Mempelai Wanita

By Tatik Ariyani, Kamis, 12 November 2020 | 17:20 WIB

Ilustrasi jenazah.

Intisari-Online.com - Pasca acara pernikahan di tengah pandemi di Kabupaten Sragen, satu keluarga meninggal dunia.

Mengutip TribunSolo.com, keluarga tersebut berada di Desa Wonorejo, Kecamatan Kalijambe.

Awal mula kejadi tragis ini adalah sejak adanya pernikahan yang dihadiri ratusan orang pada 24 Oktober lalu.

Ternyata dua hari setelah acara 26 Oktober, pengantin berinisial LD (28) mengalami sesak napas saat ngunduh mantu di Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: Ganti Presiden Artinya Ganti Kebijakan, Joe Biden Diprediksi Akan Dibikin Sakit Kepala Korea Utara, Setiap Amerika Berganti Presiden Korut Selalu Berulah Lakukan Hal Ini

Dia dirawat selama seminggu lebih di RSUD dr Moewardi Solo sebelum akhirnya meninggal dunia pada 5 November.

Meski belum diketahui positif Corona, sehari ditinggal LD, ibunya berinsial S (57) menyusul menghembuskan napas berstatus positif di RSUD Ngipang Solo.

Bahkan pada 9 November ayahnya yakni SD (60) meninggal dunia karena Corona.

Kepala Desa (Kades) Wonorejo, Edi Subagyo menjelaskan, tiga hari sebelum pernikahannya, LD sempat memeriksakan diri ke dokter karena merasa sesak napas.

Baca Juga: Begini Rupanya Rahasia Pedagang Lele Bersihkan Ikan Lele Hingga Tidak Berlendir, Caranya Cuma dengan Oleskan Bahan Dapur Ini Sebelum Dimasak