Find Us On Social Media :

8 Helikopter dan Puluhan Kendaraan serta Peralatan Didatangkan Bersamaan dengan 400 Tentara ke Armenia, Ada Apa?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 12 November 2020 | 09:04 WIB

Ilustrasi

Rudskoy menjelaskan, semua personel mereka sudah terlatih untuk melakukan misi kemanusiaan, seperti yang mereka tunjukkan di Suriah.

Selain prajurit reguler, polisi militer juga dikerahkan di mana Moskwa akan terus berkontak dengan pimpinan militer dua negara.

Baca Juga: Asyik Memprotes Hasil Pilpres AS 2020, Donald Trump Malah Sekarang Tunjukkan Gelagat Malas Bekerja, Lihat Saja Jadwal Hariannya Ini, 'Padahal Dia Masih Presiden'

Menurut Rudskoy, komunikasi intens itu dihelat agar tidak insiden yang mengancam keselamatan serdadu mereka maupun keberhasilan gencatan senjata.

Sebelumnya, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berujar, dia menyepakati gencatan senjata dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pashinyan menuturkan, dia terpaksa menerima gencatan senjata itu.

Baca Juga: Coba Minum Air Rebusan Daun Kemangi Setiap Hari yang Direbus Selama 10 Menit, Niscaya Penyakit Mengerikan Ini Tak Akan ‘Mampir’ ke Tubuh Anda