Soros juga sudah memprediksi nilai rupiah akan turun hingga ke Rp20.000.
Kemudian dia membentuk spekulan pasar valas, membuat pasar modal menukarkan rupiah ke dollar sehingga menguatkan nilai tukar dollar terhadap rupiah, sehingga membuatnya jatuh ke angka Rp16.000.
Perdana Menteri Malaysia saat itu, Mahatir Muhammad menyebut perusahaan milik George Soros Hedge Fund adalah biang kerok dari krisis di Asia.
Pada saat itu Hedge Fund melakukan operasi besar-besaran di Asia, dengan melakukan pengelolaan investasi dengan biaya imbalan jasa atas investasi yang dikelolanya.