Awalnya dia berencana menjadi seorang filsuf, namun takdirnya berubah dan kini ia menjadi seorang ekonom yang jenius.
Kisahnya paling fenomenal adalah, pada 16 September 1992, Soros bertaruh uang 10 miliar dollar AS terhadap nilai tukar poundsterling Inggris.
Dia membeli mata uang pound kemudian menjualnya, lalu membelinya dengan nilai yang murah.
Peristiwa itu dikenal sebagai Black Wednesday, dari transaksi itu Soros menghasilkan 1 miliar dollar AS sekaligus dicap sebagai, "orang yang menghancurkan Bank of England."
Sementara itu, apa yang dilakukan Soros ternyata juga pernah terjadi di Indonesia. Soros pernah meruntuhkan ekonomi Indonesia dan membuatnya diambang kebangkrutan.
Pada era orde baru sebelum krisis moneter tahun 1998, Soros pernah menggiring rupiah jatuh hingga Rp16 ribu untuk 1 Dollar AS.