Penulis
Intisari-online.com -Seperti yang kita ketahui saat ini, Indonesia merupakan negara dengan kekuatan militer ke 16 di dunia dari 137 negara tahun 2020.
Peringkat mentereng ini menjadikan Indonesia berada di puncak sebagai kekuatan militer terkuat di Asia Tenggara.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat memuji pertahanan kekuatan Indonesia di tengah keterbatasan yang dimilikinya.
Meski demikian, Indonesia saat ini disebut memiliki Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) yang lebih maju.
Baca Juga: Sempat Olok-olok Joe Biden Dua Pekan Lalu Bersama Trump, PM Israel Netanyahu Kini Mulai Khawatir
Sementara mengutip dariTribunnews, Presiden Joko Widodo, sempat mengatan, "Kekuatan TNI kita nomor satu di Asean, jangan sampai ada yang remehkan TNI kita."
Menurut Global Firepower, yang merilis hasil survei ini menggunakan 55 parameter individual untuk menentukan skor PowerIndex suatu negara.
Hasilnya adalah secara mengejutkan Indonesia ternyata memiliki kekuatan militer yang jauh di atas rata-rata.
Meskipun pada kenyataannya, banyak negara kuat yang kini didominasi dengan senjata nuklir.
Seperti China, Inggris, Rusia, Amerika hingga Israel hampir semua negara itu memiliki senjata nuklir yang membuatnya menjadi negara dengan militer unggulan.
Namun survei yang dilakukan Global Firepower, tidak memperhitungkan persediaan senjata nuklir meski banyak negara memiliki kekuatan dan senjata nuklir.
Menurutnya, tahun 2020 Indonesia menempati urutan ke-16 dari 138 negara.
Indonesia mengantongi Power index (PwrIndx) 0,2544 dari 0,000 PwrIndx yang dianggap sempurna.
Indonesia memiliki 800 ribu anggota militer
Selain itu fakta menarik dari penilaian ini, Indonesia justru mengungguli Israel yaang berada di urutan ke-18 di bawah Indonesia.
Padahal seperti kita ketahui, Israel merupakan negara yang kuat dan diyakini memiliki senjata nuklir.
Selain itu, pasukan Israel dikenal sebagai salah satu paling cakap dalam urusan bertempur di dunia.
Namun, mereka hanya mengantongi PwrIndx 0,3111 dan membuatnya berada di bawah Indonesia.
Lalu apa yang membuatnya lebih lemah dibanding Indonesia?
Ternyata, Israel hanya memiliki anggota militer kurang lebih sebanyak 615 ribu, dari ekitar 8 juta penduduknya.
Selain itu, Indonesia juga diyakini unggul dalam armada tempur laut sekitar 282 armada sementara Israel hanya 65.
Kemudian, Indonesia memiliki 7 kapal Freegat untuk berjaga di perairan sementara Israel tidak memiliki sama sekali.
Indonesia memiliki kapal patroli hingga 156 sedang Israel hanya 45 saja.
Namun, jika melihat statistik perlengkapan lain, Indonesia jelas kalah telah untuk kendaraan lapis baja saja Israel memiliki 10.275 sedangkan Indonesia hanya 1.178.
Lalu, angkatan udara Israel yang berjumlah 589 sedang Indonesia hanya 462 saja.
Terakhir adalah pertahanan darat Israel yang lebih kuat dengan 2.760 tank tempur, sedangkan Indonesia hanya memiliki 313 tank tempur saja.