Find Us On Social Media :

Sempat Olok-olok Joe Biden Dua Pekan Lalu Bersama Trump, PM Israel Netanyahu Kini Mulai Khawatir

By Tatik Ariyani, Senin, 9 November 2020 | 14:50 WIB

Presiden AS Donald Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Intisari-Online.com - Biden dinyatakan sebagai pemenang pilpres AS.

Sementara calon presiden (capres) petahana Donald Trump berencana menggelar penggalangan aksi untuk menantang hasil pemilu AS.

Sehari setelah Biden meraup electoral vote (suara elektoral) yang cukup untuk membawanya ke kursi kepresidenan AS, Trump tidak menunjukkan tanda-tanda untuk menyerah.

Bahkan, banyak sekutunya dari Partai Republik di Kongres AS juga tidak mengakui kemenangan Biden dalam pilpres AS.

Baca Juga: Hampir Gagal Menangkan Pendukung AS Meskipun Sudah Menjual Cerita Tentang Penderitaan Imigran, Siapa Sangka Sosok Kamala Harris Jadi Menang Karena Olok-olok Donald Trump Ini

Sebaliknya, Trump akan mengadakan serangkaian penggalangan aksi untuk membangun dukungan dalam perjuangannya melawan pilpres AS melalui jalur hukum.

Juru Bicara Tim Kampanye Trump, Tim Murtaugh, mengkonfirmasi kabar tersebut pada Minggu (8/11/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Trump juga membuat tim untuk menuntut penghitungan ulang di beberapa negara bagian.

Mereka juga terus menuding kecurangan dalam pemungutan suara dengan dalih ada nama-nama orang yang sudah tewas namun masih memberikan suaranya dalam pemilu AS.

Baca Juga: Pantas Saja Kekalahan Trump Bikin Palestina 'Jingkrak-jingkrak,' Ternyata Berikut Sederet Kebijakannya yang Dinilai Pro-Israel si Musuh Bebuyutan