Find Us On Social Media :

Biden Menang, Media China Sebut Ketegangan Hubungan dengan AS Mereda, Selama Ini Trump Sengaja Ciptakan Ketegangan?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 9 November 2020 | 13:33 WIB

Joe Biden.

Intisari-Online.com - Media-media resmi Pemerintah China menyambut positif dan optimis terhadap kemenangan presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

Hal itu terlihat jelas dalam editorialnya, pada Senin (9/11/2020).

Bahkan media-media China sangat yakin hubungan dengan AS dapat dipulihkan dan dapat dimulai dengan perdagangan.

Meskipun mengakui AS tidak mungkin meredakan tekanan pada China pada isu-isu seperti Xinjiang dan Hong Kong, surat kabar China yang didukung negara, Global Times mengatakan Beijing harus bekerja untuk berkomunikasi dengan tim Biden secara menyeluruh.

Baca Juga: Selalu Bersaing Ketat Dengan Amerika, Begini Kemampuan Militer Rusia, Dari Senjata-senjata Usang Bisa Gempur NATO dan AS Lewat Teknologi Ini

“Pemerintahan Presiden Donald Trump sengaja menciptakan ketegangan hubungan China-AS."

"Terutama setelah mengadopsi strategi kampanye menekan China, yang menyebabkan "gelembung" terjadi dalam kebijakan AS-China,” tulis Global Times dalam editorialnya, seperti dilansir Reuters, Senin (9/11/2020).

Global Times adalah tabloid yang diterbitkan oleh People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa, tetapi tidak berbicara atas nama partai dan pemerintah.

Surat kabar China Daily mengatakan dalam editorial terpisah, bahwa kemenangan Biden "jelas" meningkatkan hubungan dengan China dapat dimulai dari perdagangan.

Baca Juga: Dengar Teriakan Saat Sedang Kupas Sayur, Pedagang Temukan Bocah Disekap Tantenya Sendiri dalam Kondisi yang Memprihatinkan

Selain itu dapat menghidupkan kembali pembicaraan perdagangan yang sangat penting untuk memulihkan beberapa pemahaman dan kepercayaan China-AS.

"Ini adalah salah satu benang terakhir yang menghubungkan kedua belah pihak."

Baca Juga: Masih Ngeyel! Padahal Donald Trump Kalah Pemilu, Menantunya Sampai Mendekati untuk Bujuk Agar Mengakui Kemenangan Joe Biden

"Perlu diketahui bahwa baik Beijing maupun Washington tidak memberanikan diri untuk menggores apa yang diperoleh dengan susah payah yang disebut kesepakatan fase satu yang mereka negosiasikan," kata China Daily, surat kabar resmi berbahasa Inggris negara itu.

Ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia telah meningkat selama setahun terakhir, mengguncang rantai pasokan teknologi dan hubungan perdagangan, serta memicu kekhawatiran bahwa perang keuangan antara kedua negara.

Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS, Dahlan Iskan Justru Khawatir Terkait Kemenangan Tersebut, Singgung Soal Papua, Ada Apa?

Tekanan AS, bersama dengan pandemi global, telah menetapkan China dalam misi untuk mengurangi ketergantungannya pada pasar dan teknologi luar negeri demi pengembangan ekonominya, sebagai bagian dari model pertumbuhan "sirkulasi ganda" baru untuk mengarahkan ekonominya.

Baca Juga: Ngeri, Tubuh Pria Ini Terbakar Saat Tidur dan Simpan HP di Bawah Bantal!

"China harus menjadi negara yang tidak dapat ditekan atau tidak stabil, dan bekerjasama dengan China adalah pilihan terbaik bagi AS untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya," tambah Global Times.

Baca Juga: Enokomi Rusak dan Diwarisi Utang Pemerintahan Kolonial, Berapa Utang Warisan Belanda yang Disinggung Sri Mulyani?

(Reuters)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media China: Biden Menang, Ketegangan Hubungan dengan AS Mereda

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari