Find Us On Social Media :

Tidak Hanya Diabetes, Sering Buang Air Kecil di Malam Hari Juga Bisa Jadi Pertanda Tekanan Darah Tinggi Alias Hipertensi, Benarkah Demikian? Begini Penjelasan Ahlinya!

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 8 November 2020 | 08:00 WIB

Ilustrasi menahan buang air kecil

Mereka yang mengalami nocturia bisa bangung 2 – 6 kali pada malam hari.

Nocturia dapat menjadi tanda kondisi kesehatna lainnya, termasuk prolaps kandung kemih, tumor kandung kemih atau prostat, dan gangguan lainnya yang mempengaruhi kontrol sfingter.

Wanita hamil dan penderita gagal jantung atau hati dan diabetes yang juga mungkin mengalami nocturia.

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menghasilkan lebih sedikit hormon antidiuretik yang memungkinkan kita untuk menahan cairan ini, yang menyebabkan produksi urin menjadi lebih banyak pada malam hari.

Orang dewasa yang lebih tua juga cenderung kehilangan kapasitas memegang dan lebih cenderung memiliki masalha medis yang berdampak pada kandung kemih.

Menurut sebuah jajak pendapat tahun 2003 dari National Sleep Foundation, sekitar dua pertiga responden, yang berusia antara 55 dan 84, melaporkan bahwa mereka mengalami nocturia setidaknya beberapa malam per minggu.

Sebuah tim peneliti mempresentasikan hasil studi terbaru mereka pada Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-83 Masyarakat Sirkulasi Jepang.

 Menurut temuan mereka, bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil di malam hari mungkin terkait dengan asupan garam berlebihan dan tekanan darah tinggi.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa jika Anda perlu buang air kecil di malam hari - yang disebut nocturia.

Baca Juga: Manfaat Daun Dewa untuk Mengatasi Hipertensi, Berikut Cara Mengonsumsi Daun Kaya Khasiat Ini