Find Us On Social Media :

Tidak Diunggulkan untuk Menang Pemilu Ini, Ekonom Senior Indonesia Ini Justru Menilai Indonesia Lebih Diuntungkan Jika Trump Menjabat Kembali

By Maymunah Nasution, Kamis, 5 November 2020 | 13:46 WIB

Epidemiolog Anthony Fauci berdiri di belakang Presiden Donald Trump

Intisari-online.com - Ekonom senior Indef, Faisal Basri menilai Indonesia akan diuntungkan jika Donald Trump kembali terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Sebaliknya, jika Joe Biden yang terpilih, lanjut dia, Indonesia akan terkena dampaknya.

“Saya enggak suka nih jawabannya, kalau Donald Trump menang itu lebih menguntungkan buat Indonesia,” ujar Faisal dalam webinar, Rabu (4/11/2020).

Joe Biden diusung oleh Partai Demokrat. Sedangkan Trump diusung oleh Partai Republik.

Baca Juga: Sewenang-wenang Gunakan Kekuasaan, Langkah Donald Trump untuk Raih Kemenangan di Pemilu AS Ini Rupanya Merupakan 'Skenario Kiamat' yang Jadi Momok Rakyat Amerika

Menurut dia, kebijakan Joe Biden dalam urusan bilateral akan lebih rumit ketimbang Trump.

“Jadi (Partai) Demokrat itu kalau mau ngasih banyak banget syaratnya, human rights-lah, itu lah. Kalau partai Republik ini kerjanya (memberikan) stimulus, cetak uang, sehingga dollar AS turun, merosot, rupiah-nya menguat tanpa kita usaha,” kata Faisal.

Selain itu, Faisal memperkirakan karakteristik presiden yang diusung Partai Demokrat akan menekan defisit dan menaikkan pajak bagi orang kaya di Amerika Serikat.

Dengan begitu, ekonomi negeri Paman Sam itu akan lebih kuat lagi.

Baca Juga: Pantas Saja Australia Ngebet Ingin Punya 'Hubungan Spesial' dengan Indonesia, Ternyata Negeri Kangguru Ramalkan Tahun 2050 Hal 'Luar Biasa' Ini Akan Dialami Indonesia