Find Us On Social Media :

Hati-hati, 7 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Fungsi Otak, Beberapa Diantaranya Sering Kali Anda Lakukan Berkenaan dengan Teknologi Gadget

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 4 November 2020 | 16:00 WIB

Kebiasaan buruk menggunakan laptop

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa multitasking berdampak buruk bagi produktivitas serta merupakan kebiasaan yang dapat mengubah otak dan membuat seseorang kurang efektif.

Seorang ahli saraf dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Earl Miller mengatakan bahwa otak kita tidak bisa terhubung dengan baik terhadap banyak tugas.

Ketika orang-orang mengira mereka mampu melakukan banyak tugas, mereka sebenarnya hanya beralih dari satu tugas ke tugas lain dengan sangat cepat.

Selain itu, setiap kali mereka melakukannya, ada konsekuensi kognitif yang menyertai.

"Multitasking juga meningkatkan hormon stres kortisol serta hormon fight or flight (melawan-atau-lari) adrenalin, yang dapat merangsang otak secara berlebihan dan dapat menyebabkan kabut mental atau pemikiran yang kacau," katanya.

3. Luapan informasi menyebabkan stimulasi otak berlebih

Banyaknya jumlah email, notifikasi media sosial, dan notifikasi lainnya yang kita terima bisa sangat membebani hari seseorang.

Aliran konten yang deras secara konstan jika tidak dikelola drngan baik dapat menyebabkan stres dan pengambilan keputusan yang berlebihan.

"Informasi yang berlebihan adalah salah satu gangguan terbesar dalam kehidupan modern," tulis Schumpeter dari The Economist.

Baca Juga: Perhatian untuk Para Wanita, Gegara Ketagihan Makan Bakso dan Mi Instan, Wanita Ini Divonis Dokter Derita Penyakit Ganas! Apa yang Terjadi?